Bentuk Tim Khusus Penurunan Angka Stunting, Pemkab Bengkulu Tengah Targetkan Ini

FOKUS: Pj Bupati (Tengah), Sekda (Kiri), Kepala DP3AP2KB (Kanan) saat memimpin rapat terkait langkah-langkah penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah.-- JERI/RB

BENTENG, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah kembali menggelar rapat pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sebagai bentuk komitmen Kabupaten Bengkulu Tengah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Rapat ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si didampingi Sekda Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP serta di hadiri beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Pj. Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si menjelaskan, rapat ini dilakukan untuk menindaklanjuti hasil Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Warga Kebun Tebeng Kemalingan Hp, Modus Pencuri Minjam Kunci Kos

Data stunting Bengkulu Tengah tahun  2024 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dengan margin eror 25 persen, mulai dari 18,5 persen hingga 28,5 persen angka stunting Kabupaten Bengkulu Tengah berada pada 23,2%. 

Sementara itu, Februari 2024 berdasarkan  Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) sebesar 3.61% atau 296 balita Stunting dari 8.190 Balita yang ada di Bengkulu Tengah.

"Angka stunting di  Bengkulu Tengah pada 2023 berada di angka 23.2% atau mengalami peningkatan dari tahun 2022 yang hanya 21.2%,” bebernya.

Menyikapi ini, ia meminta dan berharap kepada semua OPD terkait agar dapat menjelaskan prosedur dan data penginputan jumlah balita Stunting di Bengkulu Tengah secara real. 

BACA JUGA:5 Mobil Dinas Dinkes Seluma Rusak Berat, Segera Dilelang

“Sehingga didapatkan solusi terbaik dalam melakukan pencegahan dan penurunan angka Stunting yang juga akan melibatkan unsur di luar pemerintahan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menambahkan, ia meminta agar semua pihak fokus dalam proses penekanan angka stunting dalam waktu 3 Bulan kedepan sebelum diadakan SKI. 

Pihaknya berharap disaat diadakan SKI nanti kasus stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah ini turun. 

Sebab saat diadakan SKI nanti, akan menentukan posisi stunting Bengkulu Tengah di Provinsi Bengkulu tahun ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan