Ini Penyebab di Balik Perilaku Melanggar Hukum yang Kerap Terjadi

KORANRB.ID - Tindakan kriminal telah menjadi fokus perhatian dalam masyarakat selama berabad-abad.

Meskipun sistem hukum telah berupaya untuk menangani kejahatan dengan tegas, pertanyaan tentang apa yang mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal tetap menjadi misteri yang kompleks.

Ada beberapa penyebab yang mendasari tindakan kriminal, dari faktor sosial hingga psikologis, yang membentuk landskap kompleks dari perilaku melanggar hukum.

Mulai dari faktor-faktor sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketidaksetaraan ekonomi telah lama diidentifikasi sebagai pemicu potensial tindakan kriminal.

BACA JUGA:Jangan Keseringan Menahan Buang Air Kecil, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Lingkungan yang tidak stabil atau penuh tekanan ekonomi seringkali meningkatkan tekanan pada individu untuk mencari cara-cara ilegal untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Dinamika dalam lingkungan keluarga juga dapat memainkan peran penting dalam membentuk perilaku kriminal seseorang.

Misalnya, paparan terhadap kekerasan domestik, pengabaian, atau kurangnya dukungan emosional dari anggota keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang terlibat dalam kegiatan kriminal.

Sedangkan dari aspek-aspek psikologis seperti gangguan mental, kurangnya kontrol impuls, dan kurangnya empati.

Serta sering kali berhubungan dengan perilaku kriminal. Beberapa individu mungkin memiliki predisposisi genetik atau neurologis yang meningkatkan kecenderungan mereka untuk melakukan tindakan kriminal.

BACA JUGA:Ingin Hidup Mandiri Lakukan 5 Langkah Ini

Teman sebaya juga dapat memainkan peran penting dalam membentuk perilaku seseorang.

Grup sosial yang terlibat dalam kegiatan kriminal dapat memberikan tekanan atau dorongan kepada anggotanya untuk terlibat dalam perilaku serupa.

Kemudian untuk faktor eksternal diri, ketersediaan senjata api dan narkoba telah terbukti menjadi faktor penting dalam meningkatnya tingkat kejahatan.