Penanganan Inflasi, Distan Bangun Rumah Produksi Pakan Juga RPH dan Bangsal Pascapanen
PANTAU: Kadis Pertanian Mukomuko tengah melihat rumah produksi pakan ternak.--Foto: Distan Mukomuko.Koranrb.Id
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Sejak Januari hingga Juni, angka Inflasi Kabupaten Mukomuko mencapai 4,79 persen.
Adapun angka IHK sebesar 107,04 melebihi rerata inflasi Nasional 2,51 persen dalam satu tahun.
Turut serta mencegah meningkatnya inflansi, Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko melakukan langkah-langkah pemberdayaan terhadap petani dan peternak.
Salah satunya, bantuan kepada 9 kelompok peternak sapi di Kabupaten Mukomuko rumah produksi pakan ternak.
Telah disiapkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), setiap unit rumah produksi pakan ternak Rp 180 juta.
BACA JUGA:Tiba dengan Selamat, 172 Jemaah Haji Mukomuko Disambut Isak Tangis
BACA JUGA:Sempat Tertunda di 2023, BKD Mukomuko Pastikan Tahun Ini Lelang Randis
Kepala Distan Mukomuko, Pitriyani Ilyas S.Pt mengatakan rumah produksi pakan ternak akan dilengkapi dengan alat produksi pakannya.
Dengan demikian dapat memudahkan peternak sapi membuat pakan sendiri. Sapi bisa mendapatkan makanan yang mudah dicerna dan bergizi.
“Peningkatan produksi hasil peternakan memang menjadi salah satu fokus kita, dan juga bentuk kolaborasi Distan dengan OPD terkait dalam penanganan inflasi. Bantuan rumah produksi pakan beserta isinya ini sengaja disiapkan untuk menunjang pencapaian tersebut,” kata Pitriyani.
Kelompok penerima bantuan ini, diantaranya di Kecamatan Kota Mukomuko ada 2 kelompok, Kecamatan Lubuk Pinang 2 kelompok, Kecamatan Lubuk Sanai 1 kelompok, Kecamatan Sungai Rumbai 1 kelompok, Kecamatan Air Rami 1 kelompok, Kecamatan Ipuh 1 kelompok dan Kecamatan Malin Deman 1 kelompok.
BACA JUGA:Rohidin Bisa Maju Pilgub, Begini Penjelasan KPU Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Di Lebong, Oknum Polisi Digerebek Warga Bersama Istri Orang, Ngakunya Cuma Ngobrol Aja
“Kelompok perternak ini telah kami seleksi sebelum ditetapkan sebagai penerima bantuan. Terutama jumlah ternak yang mereka miliki, dan ketersedian bahan baku pakan. Sehingga pada saat rumah pakan ini beroperasi tidak ada kendala,” jelasnya.