TNI Pasang 7 Unit Plat Duiker, Pembukaan Jalan Program TMMD ke-121

CURUP, KORANRB.ID - Dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121, salah satu proyek utama yang dikerjakan pembukaan badan jalan sepanjang 3.212 meter dengan lebar 8 meter.

Jalan ini menghubungkan Desa Belumai 2 dan Belumai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT). 

Progres pembangunan telah mencapai 31 persen dan menggunakan 7 unit plat duiker.

Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter, Kapten Inf Arif Purwoko menjelaskan plat duiker adalah struktur yang digunakan untuk mengalirkan air dari satu sisi jalan ke sisi lainnya.

Plat duiker umumnya terbuat dari beton atau baja yang dipasang melintang di bawah badan jalan. 

BACA JUGA:Perkara 4 OPD Bisa Naik Status jadi Penyidikan, Ini Keterangan Kajari Rejang Lebong

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Minta Mulai 1 Agustus Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih

"Fungsi utamanya adalah untuk memastikan aliran air yang lancar di bawah jalan, mencegah genangan air yang dapat merusak permukaan jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas," beber Arif.

Ia menjelaskan, plat duiker berperan penting dalam sistem drainase jalan.

Dalam pembangunan jalan di Desa Belumai 1 dan Belumai 2, plat duiker dipasang untuk memastikan air hujan atau air permukaan dapat mengalir dengan lancar dari satu sisi jalan ke sisi lainnya.

Ini sangat penting untuk mencegah genangan air yang dapat merusak permukaan jalan dan mengurangi masa pakai jalan tersebut.

"Aliran air yang tidak terkontrol dapat menyebabkan erosi pada tanah di sekitar jalan. Dengan adanya plat duiker, aliran air dapat diarahkan dengan baik sehingga erosi tanah dapat diminimalkan. Ini membantu menjaga stabilitas dan integritas struktur jalan, terutama di daerah yang rawan erosi," ungkapnya.

Selain itu, genangan air di jalan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Dengan adanya plat duiker, air dapat dialirkan dengan efektif sehingga tidak ada genangan air yang dapat mengganggu pengendara.