Siaga Potensi Gempa Megathrust, BPBD Kota Bengkulu Pasang Ratusan Rambu Evakuasi
Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Will Hopi, SH, MM.--WEST JER TORINDO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Potensi gempa Megathrust dengan kekuatan mencapai lebih dari 7 magnitudo mendapatkan perhatian khusus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu.
Saat ini BPBD akan memasang rambu evakuasi di 350 titik se Kota Bengkulu.
Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Will Hopi, SH, MM mengungkapkan 350 rambu evakuasi tersebut dipasang di titik rawan.
“Saat ini, sekitra 150 rambu sudah kita pasang. November nanti akan memasang sisanya lagi, bahkan jika ada pembiayaannya akan dipasang lagi,” ungkap Will.
BACA JUGA:Masih Ada Keluhan, Gubernur Minta Kades Sosialisasikan BPJS Kesehatan Gratis
Jumlah 350 rambu evakuasi itu, masih terbilang kurang.
Untuk itu BPBD akan mengajukan penambahan anggaran ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu.
“Bukan saja menyikapi petensi gempa yang akan mengarah pada tsunami, tetapi mengingat itu memang perlu dan nantinya akan kita pasang di seluruh kelurahan,” jelas Will.
Untuk 350 rambu-rambu di pasang pada titik yang diprioritaskan seperti kelurahan dengan potensi bencana paling tinggi.
Pemasangan tersebut pada kawasan Pantai Panjang, seperti di Kelurahan Lempuing, Malabero, Berkas, Penurunan, Beringin Raya dan Pasar Bengkulu.
"Penentuan titiknya kita juga bekerjasama dengan BMKG, setiap kawasan dibuat 3-4 titik kumpul.
Jadi sudah tahu ke mana arah menyelamatkan diri maupun keluarga saat terjadi bencana," sampainya.
BPBD Kota Bengkulu meminta masyarakat Kota Bengkulu khususnya di pesisir pantai untuk belajar dan memahami tata cara penanggulangan bencana serta memahami jalur-jalur evakuasi yang telah disiapkan BPBD.