Pimpinan DPRD Seluma Definitif Masih Tunggu Keputusan PPP dan Golkar

SELUMA, KORANRB.ID - Jelang 1 bulan lamanya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma dipimpin oleh Pimpinan Sementara. 

Hingga saat ini belum tampak adanya petunjuk mengenai pimpinan definitif, karena masih menunggu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Hal ini disampaikan Sekretaris DPRD Seluma, Deddy Ramdhani, SE, M.SE, MA. 

Sejauh ini, dari tiga kursi pimpinan yang tersedia, hanya Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang telah resmi menunjuk utusannya, yakni Sugeng Zonrio, SH yang akan menjabat sebagai Wakil Ketua (Waka) II DPRD Seluma untuk periode 2024 - 2029.

BACA JUGA:1.848 Unit Kendaraan Bermotor Nunggak Pajak Termasuk 74 Kendaraan Dinas

Sedangkan untuk PPP yang akan mengisi kursi Ketua DPRD Seluma dan Partai Golkar yang akan mengisi kursi Waka I DPRD Seluma, hingga saat ini belum dapat memberikan kepastian mengenai nama yang akan diusung.

“Untuk yang sudah pasti baru dari Nasdem yang nantinya mengisi kursi Waka II, yakni Sugeng Zonrio, SH. Sedangkan saat ini kita masih menunggu dari PPP dan Golkar untuk kursi Ketua dan Waka I,”ungkap Deddy.

Bisa saja nantinya pimpinan sementara saat ini, yakni Suhandi, S. Sos (PPP) dan Samsul Aswajar, S. Sos (Golkar) yang akan ditunjuk kembali menjadi pimpinan definitif, namun kedua parpol maupun dua nama tersebut belum dapat memberikan kepastian mengenai posisi mereka.

Seperti yang disampaikan Suhandi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Seluma sementara, meskipun ia memiliki peluang yang cukup besar. 

BACA JUGA:Baliho Bapaslon 'Nancap' di Trotoar Jalan, Satpol PP Masih Diam Saja

Namun ia belum dapat memastikan mengenai statusnya.

Sebagai kader partai yang bijak, ia hanya dapat menunggu keputusan dari pimpinan partai mengenai statusnya.

“Insyaallah harapannya tentu kembali dipercaya sebagai pimpinan definitf, namun untuk keputusannya kita serahkan kepada pertai,” ujar Suhandi.

Senada dengan Suhandi, Samsul Aswajar yang saat ini menjabat sebagi Waka DPRD Sementara juga enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal ini.