Berhasil Dirembuk, Pembangunan Talud Dilanjutkan, PUPR Ajukan Dana Tambahan
BERLANGSUNG: Rapat pembahasan kelanjutan pembangunan talud di Kecamatan Luas. RUSMANAFRIZAL/RB--
KORANRB.ID - Pembangunan talud sebagai bagian dari perbaikan jalan yang longsor di Desa Durian Besar Kecamatan Luas Kabupaten Kaur kembali akan dilanjutkan, setelah terhenti beberapa bulan.
Kelanjutan pembangunan talud diketahui setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kaur dengan warga terdampak pembangunan, Kapolsek, Danramil serta pihak lainnya melakukan rembuk di kantor Dinas PUPR Kaur Rabu, 6 November 2024.
Sebagaimana diketahui sebelumnya pembangunan talud untuk membuat aliran air tidak memperparah jalan yang sudah longsor itu sempat ditolak oleh beberapa warga yang terdampak pembangunan.
BACA JUGA:Listrik di Kaur Sering Padam, Begini Penjelasan ULP PLN Bintuhan, Dewan Ambil Langkah Ini
BACA JUGA:Ada 80 Sarjana di Kabupaten Kaur yang Masih Menganggur
Hal ini mengakibatkan, proses pengerjaan harus terhenti kurang lebih dua bulan lamannya.
Setalah dilakukan pendalaman, ternyata ada miskomunikasi antara pihak yang mempunyai tanah dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Dilakukan penyelesaian secara keluarga, akhirnya warga yang terdampak pembangunan tersebut setuju tanahnya digunakan untuk pembangunan talud hanya saja dengan beberapa kesepakatan.
"Kita sudah lakukan rembuk, penyelesaian secara kekeluargaan dan kesepakatan semua pihak. Pembangunan talud di Kecamatan Luas kembali akan dilanjutkan," kata Kepala Dinas PUPR Kaur Guntur Akhiri, ST. M.Si.
BACA JUGA:KPU Kaur Terima 540 C Plano Pilgub dan Pilbup
BACA JUGA:Dinas PMD Awasi Penggunaan Dana Insentif Kemenkeu
Akibat pembangunan yang sempat terhenti, saat ini kondisi jalan yang rusak semakin melebar sehingga anggaran untuk perbaikan jalan harus ditambah tidak bisa hanya menggunakan dana yang sebelumnya telah disiapkan.
Kemungkinan pengerjaan, perbaikan jalan ini akan selesai di tahun 2025 nanti dengan dilakukannya penambahan anggaran untuk pembangunan tahap kedua.
"Sekarang kondisi jalan memang terus bertambah rusak, akan kita ajukan lagi dana tambahan untuk lanjutan pembangunan di tahun 2025 nanti,” ujar Guntur.
Sebagaimana diketahui, perbaikan jalan ini dianggarkan tahun 2024 yang mana perbaikan mulai dilakukan sejak bulan Juli yang lalu.