BPBD Siapkan 51 Personel Amankan TPS Rawan Bencana di Kota Bengkulu

BENCANA: Terlihat petugas BPBD pada saat melakukan penanganan bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengerahkan sebanyak 51 personel di beberapa Tempat Pemilihan Suara  (TPS) rawan bencana.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, S.STP menyampaikan 51 personel yang disiagakan akan bertindak sesuai kebutuhan berdasarkan laporan kejadian di TPS.

Ia menyampaikan, personel tersebut tidak berjaga secara menetap di beberapa TPS rawan bencana, tetapi akan bertindak sesuai kebutuhan berdasarkan laporan kejadian saja.

Sebab para personel tersebut telah terbagi menjadi 4 kelompok untuk bersiaga selama 24 jam. 

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Pangan, Polres Kaur Ajak Warga Kaur Bertanam

BACA JUGA:Hadapi Peningkatan AKI dan AKB, RSHD Siapkan Pelayanan Perinatologi

“Anggota kami siap siaga 24 jam kami juga memiliki petugas jaga piket selama 24 jam di Kantor BPBD, dengan 12 petugas dalam empat shift,” kata Denny.

Personel yang piket inilah memiliki tugas untuk menerima dan menyampaikan laporan kepada Satuan Tugas (Satgas) apabila terjadi bencana, yang kemudian akan segera bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

Denny menambahkan bahwa tim BPBD Kota Bengkulu, dibagi menjadi 4 kelompok, dengan 3 tim pria langsung turun ke lapangan, dan 1 tim wanita bertugas di dapur umum.

“Kami memastikan tim kami siap memberikan dukungan maksimal, baik secara langsung maupun logistik di dapur umum jika diperlukan,” tambahnya.

BACA JUGA:Mantab, PUPR Kepahiang Diganjar DAK Rp54,4 Miliar, Pembangunan Fokus Kabawetan Ini Alasannya

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Gelar Edukasi Safety Riding di SMAN 8 Kota Bengkulu

Langkah pencegahan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama Pemilihan Kepala Daera (Pilkada) Kota Bengkulu 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, terutama jika terjadi bencana alam seperti banjir atau tanah longsor yang bisa mengganggu proses pemungutan suara di TPS.

BPBD Kota Bengkulu, berharap kerja sama yang baik antara tim lapangan dan tim piket dapat membantu respon cepat, terhadap setiap kejadian selama Pilkada Kota Bengkulu berlangsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan