Pengakuan Tersangka Berubah Lagi, Bacok Korban Usai Dipergoki Sedang di Kamar Istri Korban

TUNJUK: Personel Polisi kompak menunjuk ke arah tersangka yang kondisi tangan diborgol dan kaki diperban. FOTO: POlsek Ketahun/RB--
KORANRB.ID – Polisi masih terus memintai keterangan Agus (29) tersangka kasus pembunuhan Sutarman (59) warga Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.
Keterangan tersangka berubah-ubah terutama terkait dengan motif terjadinya pembunuhan tersebut.
Jika semula korban mengaku membunuh karena sakit hati soal pembagian upah kerja dan adanya pengajuan istri korban jika tersangka sempat mengutarakan keinginannya untuk menikahi anak korban, kemarin tersangka justru membuat pengakuan berbeda lagi.
Ia mengaku jika terpaksa membunuh korban karena korban berusaha menyerangnya dengan arit, hal ini terjadi karena Sutarman memergoki Agus saat berada di dalam kamar menggerayangi Istri Sutarman.
BACA JUGA:Laporan Khusus: Miliaran Rupiah SPj Fiktif di Kantor Wakil Rakyat Kaur
BACA JUGA:Tingkatkan Minat Masuk Madrasah, Kantor Kemenag Minta Sekolah Persiapkan Acara Pisah Sambut
Tersangka juga mengaku memiliki hubungan khusus dengan istri korban sejak 10 hari tersangka menumpang di kediaman istri korban.
Lantaran memang suami korban tidur di laur dan di dalam kamar hanya ada istri dan anak korban, tersangak pada malam itu masuk ke dalam kamar istri korban.
Naasnya korban bangun dan memergoki perbuatannya tersebut hingga korban mengambil arit berusaha melukai tersangka.
Saat itulah terjadi perkelahian hingga tersangka mengambil golok dan membacok bagian leher korban hingga akhirnya meninggal dunia.
BACA JUGA:Lebih 60 Hektare Sawah di Bengkulu Utara Alih Fungsi, Jumlah Pupuk Subsidi Berkurang
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu. Rizki Dwi Cahyo, S.IK menerangkan jika Polisi masih terus memintai keterangan tersangka yang saat ini sudah ditangkap.
Berdasarkan keterangan tersangka, sejak awal ketika akan menginap di kediaman korban, tersangka dan istri korban memang sudah saling bertatapan.