Kantor Desa Sepi Saat Jam Kerja

KUNJUNGI: Camat Ilir Talo bersama rombongan saat mendatangi Kantor Desa Mekar Sari.--

SELUMA, KORANRB.ID - Camat Ilir Talo, Zaiyadi Abdillah, M.Pd dibuat geram. Saat ia berkunjung ke Kantor Desa Mekar Sari pada Selasa (24/10) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, kantor tersebut kosong.

Zaiyadi mengungkapkan rasa kecewannya atas prilaku kades dan perangkatnya yang tidak disiplin. Dia beserta staf datang ke kantor desa saat itu masih jam kerja. Sehingga tentunya akan menyulitkan masyarakat apabila ingin berurusan dengan pemerintah desa.

BACA JUGA:Alami Luka Bakar, Petani Air Periukan Meninggal 

"Bagaimana masyarakat ingin mendapatkan pelayanan optimal jika saat dikunjungi kantor desa tidak ada yang standby," ungkap Zaiyadi.

Selain menciderai visi Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE yakni Seluma Melayani, Zaiyadi juga kecewa karena sebenarnya kunjungannya ke kantor desa tersebut sudah dijadwalkan dan disepakati oleh pihak kecamatan dan desa. 

BACA JUGA:Ingat, Kenaikan Pangkat PNS jadi 6 Periode Berlaku Sejak 2024, Kenaikan Pangkat Dilayani Lewat Satu Sistem

Namun kenyataan, bukannya bertemu kades dan perangkatnya, camat malah bertemu dengan guru TK yang kebetulan mengajar tepat di sebelah kantor tersebut.

Zaiyadi sudah mencoba mengkonfirmasi ke kades bersangkutan dan beberapa pihak lainnya. Dari informasi yang didapatkannya, saat itu kades dan perangkat sedang memenuhi panggilan dari Polres Seluma, namun belum diketahui perihal apa.

BACA JUGA:Berpotensi Ricuh, Dikbud Siap Laksanakan Aturan

"Sudah saya coba hubungi, informasinya saat itu sedang memenuhi panggilan dari Polres Seluma," jelas Zaiyadi.

Meskipun agenda pertemuan camat dan Kades Mekar Sari di kantor desa tersebut batal, namun Zaiyadi mengatakan ke depannya akan tetap dilakukan penjadwalan kunjungan kembali.

BACA JUGA:28.126 Anak di Provinsi Bengkulu Terjangkit ISPA

Sementara ini kades dan perangkatnya hanya diberikan teguran. Tetapi jika kedapatan terulang kembali, maka pihaknya akan memberikan teguran keras secara tertulis kepada pihak desa. 

"Untuk kali ini bisa dimaklumi, kita tetap akan datang kembali. Namun jika saat didatangi masih sama kejadiannya, kita akan berikan teguran keras," tegas Zaiyadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan