Polisi Bawa Puing Jaringan Listrik Bekas Toko Emas di Lokasi Kebakaran Pasar Ketahun

Shandy/rb OLAH TKP: Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kebakaran Pasar Ketahun, Jumat (22/12).--

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Bengkulu dan Polres Bengkulu Utara (BU), Jumat (22/12) sore melakukan olah TKP kebakaran Pasar D1 Ketahun Bengkulu Utara. Petugas mengambil puing jaringan listrik dari bekas toko emas yang ludes terbakar. 

Pantauan RB, tim Inafis memang lebih banyak melakukan olah TKP di toko emas milik Rizal. Polisi selain mengambil bekas jaringan kabel, juga membawa beberapa puing bekas kebakaran sebagai barang bukti yang akan diteliti di laboratorium forensic (Labfor).

Sebelum melakukan olah TKP di lokasi kebakaran Pasar, tim Inafis juga memanggil saksi-saksi yang mengetahui kejadian kebakaran tersebut. Sebagaimana dikemukakan Kapolres BU, AKBP. Andy Pramudya Wardana, S.IK, MM melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Freddy Simaremare,SH menerangkan jika olah TKP dari tim Inafis ini dalam rangka penyelidikan.

BACA JUGA: 12 Ruko di Pasar Terminal Ketahun Terbakar

Tim Inafis datang karena untuk menentukan sumber api membutuhkan penelitian khusus di laboratorium forensik. “Barang bukti tadinya dibawa oleh tim Inafis untuk dibawa ke Labfor dan dilakukan penelitian. Sehingga nantinya diketahui sebab munculnya api hingga terjadi kebakaran Pasar tersebut,” terang Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan saksi memang diketahui jika api berasal dari toko emas Rizal. Ini diketahui oleh pedagang yang berjualan minuman di depan toko korban.

Ini juga dikuatkan dengan saksi-saksi lain yang memang membantu saksi pertama memadamkan api. Diketahui juga api tidak langsung muncul saat awal terjadi kebakaran.

Berdasarkan keterangan sanksi, sanksi lebih dulu mencium aroma seperti kabel atau karet terbakar dan disertai dengan asap di bagian atap toko emas rizal.

“Selang beberapa detik baru keluar percikan api. Saat itu api muncul di bagian atap yang memang terbuat dari papan yang sangat mudah terbakar,” terangnya.  

Selain  itu keterangan saksi–saksi juga menerangkan api dengan cepat menjalar ke toko-toko lain. Panas yang yang sudah terjadi lebih dari satu pekan ditambah angin kencang saat kebakaran membuat api lebih cepat menjalar.

“Maka memang tim Inafis tadi banyak melakukan olah TKP di toko emas Rizal tersebut. Termasuk barang bukti yang dibawa, kita tinggal menunggu hasil dari Labfor terkait dengan penyebab kebakaran,” terangnya.

Pasca olah TKP sore kemarin (22/12), polisi bersama TNI membuka garis polisi yang sudah terpasang sejak kejadian. Pedagang juga sudah mulai membersihkan puing bekas kebakaran tersebut dan meminta izin agar mereka bisa berdagang kembali di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Saling Lempar “Bola Panas” Samisake, Ranggi: Bekerja Tidak Profesional

“Kita bersama pedagang melakukan pembersihan kawasan karena olah TKP sudah tuntas. Selanjutnya kita serahkan ke pemilik lahan masing-masing,” pungkas Kapolsek.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan