Program Gotong Royong Efektif, Kasus DBD di Bengkulu Utara Menurun

ARGA MAKMUR – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu Utaras sempat melonjak tinggi tahun lalu. Ada hampir 300 kasus DBD di Bengkulu Utara dalam periode Januari hingga Mei 2024. 

Sedangkan dalam periode yang sama tahun ini, angka kasus DBD menurun drastis hingga di bawah 100 warga yang terjangkit DBD. Salah satu program unggulan yang ikut menurunkan kasus DBD yakni program gotong royong massal yang dilakukan masyarakat Bengkulu Utara setiap pekan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Pratiwi menerangkan penurunan angka kasus ini juga diiringi dengan meningkatnya kualitas kebersihan lingkungan. Namun masih ada beberapa daerah yang masih muncul kasus DBD.

“Saat ini penurunan kasus sangat tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu di interval waktu yang sama,” terangnya.

BACA JUGA:Aman bagi Penggunanya! Berikut 3 Mode Kecanggihan Yamaha Aerox Alpha 2025

BACA JUGA:Tampil Sporty dengan Teknologi Canggih! Berikut 4 Fakta Aerox 2025 Terbaru, Segini Harganya

Ia menerangakan Dinas Kesehatan meminta setiap puskesmas untuk aktif berkoordinasi dengan kepala desa maupun RT di kawasan masing-masing terkait kebersihan lingkungan. Terutama di daerah yang sudah muncul atau rawan terjadinya kasus demam berdarah dengue.

“Terutama di pemukiman-pemukiman padat penduduk yang biasanya sangat rawan muncul kasus DBD karena tempat-tempat yang kotor dan menjadi tempat berkembangbiak nyamuk aedes aegypti,” jelas Pratiwi.

Selain penanganan medis di rumah sakit dan puskesmas yang dipastikan mampu melakukan penanganan medis, ia juga memastikan setiap puskesmas sudah memiliki prosedur penanganan jika muncul kasus DBD. 

Penanganan yang dilakukan mulai dari penanganan medis bagi warga yang terjangkit DBD hingga pencegahan penularan. 

BACA JUGA:Dibanderol Rp 95 Jutaan! Berikut 4 Fakta New Daihatsu Hi-Max

BACA JUGA:Korupsi Dana BUMDes, Mantan Kades di Bengkulu Utara dan Direktur BUMDes Divonis Hukuman Berbeda

“Jika muncul kasus DBD akan dilakukan fogging fokus untuk memutus rantai penyebaran dan penularan DBD, termasuk membagikan pupuk abate secara gratis pada masyarakat,” pungkas Pratiwi.

Sejak dilantik, Bupati Begnkulu Utara Arie Septia Adinata menerapkan program Jumat bersih. Program ini merupakan gotong royong massal yang diterapkan di seluruh wilayah Bengkulu Utara setiap hari Jumat.