Anies Nikmati Kopi, Prabowo ke Aceh, Ganjar Bicara Herbal
TERUS BERGERAK: Anies Baswedan bersama para pengunjung Kedai Kopi Asiang di Pontianak, Kalimantan Barat--ist/rb
BENGKULU, KORANRB.ID – Tiga calon presiden terus bergerak menggalang dukungan suara pemilih. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan ternyata gemar minum kopi. Dalam kunjungannya di Kalimantan Barat, Selasa 26 Desember 2023, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyempatkan minum kopi di kedai kopi legendaris di Pontianak. Yakni, Kedai Kopi Asiang.
Anies disambut meriah oleh para pengunjung. Bahkan, banyak di antaranya yang meneriakkan ’’Presiden’’. ’’Pak Anies presiden!,’’ ujar seorang ibu pengunjung kedai kopi.
BACA JUGA:Anies di Aceh, Prabowo ke Makam Soekarno, Perpedin Dukung Ide Ganjar
Anies tampak menikmati perjumpaan kembali dengan Asiang, sang pemilik kedai. Asiang dikenal memiliki tampilan khas karena selalu bertelanjang dada saat meracik kopi. Asiang pun langsung mendatangi Anies untuk berfoto sambil mengacungkan jari telunjuknya.
’’Di sini kami pesan kopi susu yang sudah amat terkenal dan kopinya enak sekali, mantap sekali. Lalu, ada telur rebus dan diajari cara menaburkan lada di atasnya,’’ jelas Anies. Tak hanya menikmati kopi, dia juga memborong sejumlah pisang merangan dari Ibu Namrati.
BACA JUGA:Anies-Ganjar Kampanye, Prabowo Buka Rakornas
Usai dari kedai kopi, Anies meresmikan sejumlah kampung di Pontianak. Kampung-kampung tersebut dinamai Kampung Anies sebagai bentuk dukungan terhadap capres Koalisi Perubahan itu. Anies mengatakan, pembenahan kampung dilakukan tanpa melakukan penggusuran. ’’Karena yang digusur itu kekumuhannya,’’ jelasnya.
BACA JUGA:Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno, Capres Anies: Mari Kembali pada Cita-Cita Awal Pendiri Negeri
Sementara calon presiden nomor urut 2 yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke Aceh. Prabowo didampingi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Tujuan kedatangan mereka adalah menghadiri doa bersama dalam peringatan bencana tsunami 2004.
Prabowo mengatakan, dirinya memiliki hubungan emosional yang erat dengan Aceh. Sebab, sang ayah Soemitro Djojohadikoesoemo merintis pendirian Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. ’’Orang tua saya, Prof Soemitro, dari awal sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Target Sapu Bersih Jakarta untuk Prabowo-Gibran
Tak hanya mendirikan dan menjadi dosen terbang, ayahnya juga mendukung masyarakat Aceh di masa-masa sulit. Misalnya, ketika terjadi pergolakan pada 1950-an.
Menurut Prabowo, menjadi tugasnya saat ini meneruskan hubungan baik dengan masyarakat maupun ulama Aceh. Apalagi, dalam dua pemilu terakhir dia mendapat dukungan besar dari pemilih Tanah Rencong.
Prabowo menegaskan, dirinya akan membantu rakyat Aceh. Salah satunya juga melalui pendidikan. ’’Waktu saya (diminta) menjadi Menhan, saya sudah merencanakan, saya berusaha membantu Aceh, (seperti) masalah tanah dan sebagainya. Saya sudah siapkan anggaran untuk bangun sebuah politeknik unggulan di Aceh,’’ tandasnya.