Banjir Berakibat Kerugian Ratusan Juta, Polres Kaur Peduli Korban

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 23 Feb 2024 - 23:01

KUNJUNGAN: Kapolres Kaur mendatangi desa yang dilanda banjir. Kapolres berikan bantuan kepada warga yang terdampak. Foto: Polres Kaur/RB--

BINTUHAN, KORANRB.ID - Dampak banjir yang melanda tiga Kecamatan di Kabupaten Kaur pada Rabu 21 Februari lalu cukup signifikan. Di beberapa wilayah banyak warga yang rumahnya terendam banjir harus menanggung kerugian materi.

Dari pendataan yang di lakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur, total kerugian dialami warga di Kabupaten Kaur terdampak banjir, setidaknya mencapai Rp 150 juta.

Di Kecamatan Kinal, ada 10 orang petani mengaku mengalami kerugian hingga Rp 61 juta. Petani yang merugi tersebut diketahui menanam cabai, jagung dan juga pala.

Mereka mengaku pasti mengalami gagal panen karena lahan pertanian mereka rata akibat di sapu banjir beberapa waktu yang lalu.

"Data yang kita terima ini belum semuanya baru beberapa desa saja. Yang lain saat ini juga masih kita lakukan pendataan," ucap Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Kaur Yanto S.Sos.

Selanjutnya, laporan dari Kecamatan Tetap, warga Desa Kepahiang Kecamatan Tetap mengalami kerugian akibat bencana banjir, beraneka ragam.

Mulai dari ternak yang mati dan hilang terbawa arus, juga tak sedikit alat elektronik rusak karena tidak sempat diselamatkan oleh warga ketika sedang banjir.

"Di kecamatan tetap ada sebanyak 76 warga yang terdampak. Kerugian disana ditaksir mencapai Rp 80 juta lebih," sampai Yanto.

BPBD sendiri saat ini masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir dan longsor serta kerugian materi.

Bantuan berupa sembako pun sudah mulai disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur kepada warga yang terdampak banjir.

"Di beberapa lokasi sudah diberikan bantuan sembako, kita juga telah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mudah-mudahan bantuan untuk yang terdampak akan segera turun," terangnya.

banjir berakibat kerugian ratusan juta, polres kaur peduli korban                              bintuhan, koranrb.id - dampak banjir yang melanda tiga kecamatan di kabupaten kaur pada rabu 21 februari lalu cukup signifikan. di beberapa wilayah banyak warga yang rumahnya terendam banjir harus menanggung kerugian materi.
dari pendataan yang di lakukan badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kaur, total kerugian dialami warga di kabupaten kaur terdampak banjir, setidaknya mencapai rp 150 juta.
baca juga:pasca gelar diskusi tentang kelestarian hayati, badan karantina akan menemui gubernur bengkulu
baca juga:logistik psu selesai didistribuskan, kpu minta 278 pemilih gunakan hak suara
di kecamatan kinal, ada 10 orang petani mengaku mengalami kerugian hingga rp 61 juta. petani yang merugi tersebut diketahui menanam cabai, jagung dan juga pala. 
mereka mengaku pasti mengalami gagal panen karena lahan pertanian mereka rata akibat di sapu banjir beberapa waktu yang lalu.
"data yang kita terima ini belum semuanya baru beberapa desa saja. yang lain saat ini juga masih kita lakukan pendataan," ucap kepala bidang tanggap darurat bpbd kaur yanto s.sos.
selanjutnya, laporan dari kecamatan tetap, warga desa kepahiang kecamatan tetap mengalami kerugian akibat bencana banjir, beraneka ragam.
mulai dari ternak yang mati dan hilang terbawa arus, juga tak sedikit alat elektronik rusak karena tidak sempat diselamatkan oleh warga ketika sedang banjir.
"di kecamatan tetap ada sebanyak 76 warga yang terdampak. kerugian disana ditaksir mencapai rp 80 juta lebih," sampai yanto.
bpbd sendiri saat ini masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir dan longsor serta kerugian materi. 
bantuan berupa sembako pun sudah mulai disalurkan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) kaur kepada warga yang terdampak banjir.
"di beberapa lokasi sudah diberikan bantuan sembako, kita juga telah melaporkan kejadian ini ke pemerintah provinsi bengkulu. mudah-mudahan bantuan untuk yang terdampak akan segera turun," terangnya.
baca juga:krisis obat berakhir, kini rsud mukomuko tak bisa layani rontgen 
yanto menambahkan, kepada masyarakat kaur khususnya yang dekat dengan sungai dan di wilayah pegunungan untuk tetap waspada. 
dia mengingat, dari perkiraan, cuaca buruk masih akan terjadi beberapa hari kedepan. hujan dengan intensitas yang tinggi. 
"tetap waspada banjir dan longsor, terutama yang dekat dengan sungai dan juga pegunungan," imbau yanto.
terpisah, sebanyak 26 kartu keluarga (kk) korban banjir di desa kedataran kecamatan maje kabupaten kaur menerima bantuan dari polres kaur. 
bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng dan telor itu langsung diserahkan apolres kaur akbp h. eko budiman s.ik, m.ik, m.si, didampingi ketua bhayangkari cabang kaur vena eko budiman dan pju polres kaur.
 “bantuan yang kita serahkan memang tidak seberapa, namun ini adalah bentuk kepedulian polri untuk warga kaur yang terkena bencana," ucap kapolres usai menyerahkan bantuan.
kapolres kaur juga berpesan akibat bencana alam yang selalu melanda wilayah kabupaten kaur. 
baca juga: pasca pemilu, rumah sakit kesehatan jiwa soeprapto terima 7 pasien, ada pasien caleg? ini penjelasannya 
ia selalu meminta kepada warga agar tetap waspada terhadap banjir. hal ini mengingat saat ini hujan masih kerap turun dengan intensitas dan durasi cukup lama. 
untuk itu kapolres selalu mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap berbagai bentuk bencana.
“bencana itu di luar perkiraan manusia, saya menghimbau agar warga tetap waspada dengan tingginya intensitas hujan serta angin kencang,” imbaunya.
diberitakan sebelumnya hujan deras yang mengguyur kabupaten kaur dengan waktu yang lama pada hari rabu 21 februari mengakibatkan bencana alam terjadi di tiga kecamatan se kabupaten kaur.
di kecamatan tetap desa tanjung agung menuju trans babat, akses jalan mati total akibat tertutup material longsor. 
selain di kecamatan tetap, longsor juga terjadi di kecamatan lungkang kule, dan juga di kecamatan maje desa sambat menuju desa penyandingan.
baca juga:proyeksi surplus 2025, hilirisasi dan sektor jasa dongkrak neraca perdagangan 
selain longsor, dampak dari hujan deras tersebut juga mengakibatkan beberapa wilayah di kabupaten kaur terkena banjir bahkan ada yang sampai setinggi 1,5 meter. 
laporan yang masuk ke bpbd tiga kecamatan yang terdampak banjir tersebut yakni kecamatan kaur selatan, kecamatan tetap, dan juga kecamatan maje.
untuk di kecamatan maje banjir, sempat memutus arus lalu lintas menuju provinsi lampung. 
terbukti hingga rabu 21 februari malam kemacetan terjadi di kecamatan maje karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 24 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan