Rupiah Melemah Dipicu Sentimen Eksternal, Nilai Tukar Mencapai Rp 16.000 Per USD

DOLAR: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah sebesar 0,17 persen atau berada pada posisi Rp 12.990 per dolar AS.-foto: jpg/koranrb.id-

KORANRB.ID – Libur perdagangan tidak membuat pelemahan Rupiah terhenti.

Nilai tukar mata uang Indonesia itu mencapai di atas level Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (USD). 

Data Google Finance menunjukkan Tupiah berada di angka Rp 16.117 pada Sabtu 13 April 2024.

Di pasar domestik, Rupiah belum diperdagangkan karena sedang libur Idul Fitri.

Di dalam negeri, Rupiah terakhir diperbarui sebelum libur panjang Lebaran 2024.

BACA JUGA:Dana desa Rp296 Miliar Sudah Mengucur di Provinsi Bengkulu

Berdasarkan data Bloomberg dan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, pada 5 April 2024 menguat ke angka Rp 15.848.

Angka itu naik 44,5 poin atau 0,28 persen dibanding sehari sebelumnya.

Analis pasar modal Hans Kwee menyebutkan, pelemahan Rupiah dipicu sentimen eksternal.

’’Terdapat rilis data inflasi AS, seperti Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS) yang di atas perkiraan, tetapi data inflasi Producer Price Index/Indeks Harga Produsen (PPI) relatif lebih bersahabat,’’ ujarnya, Minggu 14 April 2024. 

Hans menambahkan, pelemahan juga dipicu adanya perubahan ekspektasi pelaku pasar atas pemangkasan bunga The Federal Reserve ke September mendatang.

BACA JUGA:1.918 Warga Bengkulu Suspek DBD, Tertinggi di Lebong

’’Itu membuat indeks dollar menguat,’’ tambahnya. 

The Federal Reverse diproyeksikan memundurkan penurunan suku bunganya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan