Sementara Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, upaya peningkatan penggunaan produk lokal itu semata untuk menyejahterakan palaku UMKM di Lebong. Tanpa adanya kepedulian dari pemerintah daerah, tentu sulit bagi pelaku UMKM untuk berkembang. ”Jadi jangan mau kalah bersaing, manfaatkan peluang yang ada,” ungkap Bupati.
Namun ia juga meminta pelaku UMKM di Lebong benar-benar menjaga kualitas produknya. Soalnya tidak mungkin juga barang dagangannya laku kalau kualitasnya buruk. ”mengajak seluruh OPD (organisasi perangkat daerah, red) mendukung pengembangan UMKM dengan mengutamakan belanja produk lokal,” jelas Bupati.
BACA JUGA: Siapkan PP Baru untuk Marketplace Guru
Tahun 2022, terdata lebih 10 pelaku usaha lokal masuk e-Katalog. Dari jumlah itu tak kurang 184 produk yang ditampilkan dalam etalase. Bahkan lebih dari separo produk lokal yang ditampilkan laku dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa yang disenggarakan Pemkab Lebong.(sca)