4 Kabupaten Tak Kebagian Vaksin Rabies, Dari Pengadaan APBD Provinsi

VAKSIN: Disnakeswan Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat membagi vaksin rabies.
VAKSIN: Disnakeswan Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat membagi vaksin rabies.

BENGKULU, KORANRB.ID – Tahun ini, tiga kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu tidak mendapatkan jatah vaksin rabies pengadaan APBD Provinsi Bengkulu. Empat kabupaten tersebut, yakni Bengkulu Selatan, Mukomuko, Kepahiang dan Kota Bengkulu.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh. Indah Permatasari, MM, mengatakan mereka akan menyalurkan 5 ribu dosis vaksin rabies untuk kabupaten penerima (lihat grafis). Saat ini populasi hewan vektor rabies seperti anjing, kucing, dan kera tercatat 179.853 ekor. Selain dari vaksin pengadaan APBD, juga tersedia vaksin rabies pengadaan APBN yang berjumlah 4.500 dosis. Sehingga total vaksin raibes yang dimiliki yakni 9.500 dosis.

“Sedangkan, seperti yang kita ketahui populasi kita itu di 179.853 ekor. Harusnya kalau dari tujuh persen dari populasi tersebut harus tervaksin, ada diangka 125 ribu lebih. Sedangkan kita hanya punya vaksin 9.500 dosis,” ujarnya.

BACA JUGA: Sambut Ramadan, Siapkan 525 Ekor Sapi Potong

Ia menjelaskan, biasanya dari kabupaten juga ada yang mengadakan sendiri vaksin dari APBD mereka. Seperti Bengkulu Utara ada 1.000 dosis, Kota Bengkulu 1.000 dosis, Kepahiang 1.500 dosis, dan Rejang Lebong 2.500 dosis.

“Jadi, itulah yang mnejadi tambah stok kita provinsi 9.500 dosis. Tetapi, jika mau tervaksin 70 persen, tetap saja kurang. Karena memang tidak merata. Semua kabupaten itu tidak semua punya anggaran,” kata Indah.

Untuk itu, ia mengimbau kepada kabupaten untuk tidak semerta-merta mengandalkan vaksin dari APBD Provinsi saja. Namun, juga sumbangsih daerah untuk menyukseskan vaksinasi rabies. “Kadang-kadang  kabupaten hanya menunggu dari provinsi saja. Kalau tidak ada vaksin dari kami mereka tidak ada vaksinasi di lapangan,” ujarnya.