
JAKARTA, KORANRB.ID – Segala persiapan terus dimatangkan jelang pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama pada Rabu (24/5). Salah satunya, kesiapan maktab/markaz yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan layanan akomodasi, transportasi, dan katering, khususnya makanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023. Setelah menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi), mereka akan berangkat ke Makkah.
”Jemaah kloter pertama diperkirakan masuk ke Makkah pada 2 Juni 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi kemarin (21/3).
BACA JUGA: Gaji ke-13 Dibayar Full Bulan Depan
Karenanya, pihaknya terus melakukan pengecekan kesiapan maktab dalam memberikan layanan sebelum jemaah tiba di Makkah nantinya. Maktab sendiri merupakan kantor yang diberi kewenangan Pemerintah Saudi untuk mengurus penyiapan layanan jemaah haji, termasuk asal Indonesia.
”Ada 70 maktab atau markaz yang akan melayani 229 ribu jemaah haji Indonesia. Mereka tergabung dalam Kantor Layanan Asia Tenggara,” jelasnya.