AG Pegang Ponsel yang Rekam Kondisi David

RANGKAIAN kasus di Kementerian Keuangan terbongkar setelah terungkapnya kasus penganiayaan kepada David Ozora. Dan, kemarin (10/3) tersangka pelaku Mario Dandy Satriyo menjalani reka adegan penganiayaan yang mengakibatkan korban belum sadar sampai sekarang tersebut.
Rekonstruksi di kawasan Green Permata Residence, Jakarta Selatan, tersebut menghadirkan pula tersangka lainnya, Shane Lukas. Adapun AG, pelaku anak atau anak yang berkonflik dengan hukum, menggunakan peran pengganti.
Keterlibatan AG dalam kasus pun terlihat dalam reka adegan. AG yang merupakan kekasih Mario ternyata turut memegang ponsel yang merekam kondisi David yang tidak berdaya setelah dianiaya Mario.
Dalam rekonstruksi oleh Polda Metro Jaya yang mencakup 40 adegan itu, juga terlihat AG turut memuluskan niat Mario dalam menganiaya David. AG bersama Mario dan Shane menemui David di rumah rekannya, R, di Green Permata Residence. Mereka berdalih mengantarkan kartu pelajar.
”Sehingga korban mau turun untuk ambil kartu pelajar di anak AG,” kata seorang penyidik Polda Metro Jaya yang meminta namanya tak disebutkan.
BACA JUGA: Selamatkan Anggaran Rp 7,08 T, Tapi Ada Dugaan TPPU Rp 300 T
Penyidik tersebut menerangkan, AG bersama Mario dan Shane lantas berjalan ke rumah R. Saat itu posisi AG berada di depan.
Ketika ketahuan saksi N, ibunda R, barulah penganiayaan Mario berhenti. Mario berdalih David melecehkan adiknya.
Dalam rekonstruksi yang sama, juga diperagakan Mario menyuruh David bertobat. Shane kemudian mencontohkan bagaimana bertobat yang dimaksud dengan posisi sujud badan membungkuk, tapi kaki lurus ke belakang. Kepala menopang berat badan dan tangan berada di belakang badan.
Rekonstruksi itu berjalan dua jam. Polisi melibatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) hingga Balai Pemasyarakatan Jakarta Selatan.