Karena, keluarga adalah awal terbentuknya mental sesorang. Jika keluarga menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga mental seseorang, terutama anak.
Tentu, mental anak itu akan bagus hingga dia tumbuh dewasa.
BACA JUGA:Inspektorat Seluma Audit Investigasi Dana Desa Serian Bandung, Ini Penyebabnya
Untuk itu, jagala keharmonisan keluarga dan didikla mental anak sebaik mungkin.
2. Fakot Fisik.
Selain faktor keluarga, faktor fisik juga dapat mempengaruhi mental sesorang. Orang yang memiliki penyakit fisik, apalagi penyakit fisik sudah lama dideritanya. Tentu sangat mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Karena sesorang yang sudah cukup lama menderita sakit fisik, apalagi penyakit itu cukup parah juga sangat mempengaruhi daya tahan tubuhnya, bahkan akan menurunkan semangatnya untuk melanjutkan hidup.
Jika ada sesorang yang sudah cukup lama menderita penyakit fisik, baiknya selalu diberi semangat oleh orang-orang terdekat, terutama keluagra.
Agar semangat hidupnya kembali dan menjaga kesehatan mentalnya tetap stabil.
BACA JUGA:70 Ribu Tahun Tenggelam, Atlantis yang Hilang Ditemukan di Australia
3. Faktor Pekerjaan.
Faktor pekerjaan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Biasanya perusahan akan terus menekan karyawannya untuk menghasilkan pekerjaan terbaik.
Tidak jarang tekanan itu akan terus berdatangan setiap harinya.
Hal ini sangat mempengaruhi mental seseorang, apalagi orang itu tidak bisa bekerja terlalu ditekan. Namun, perusahaan tidak ingin mengetahui hal ini.
Perusahaan, terutama perusahaan swasta hanya tau pekerjaan yang diberikan harus selesai tanpa memikirkan mental para karyawannya.
BACA JUGA:Daftar Sekarang! Ini Syarat Beasiswa dari PT Djarum, Ada Kuota untuk Mahasiswa Bengkulu