Dan kita serahkan ke pihak Universitas Terbuka untuk menyeleksi dengan kuota 100 orang. Untuk pembukaan pendaftaran kalau nggak Juni pada bulan Juli paling lambat,'' sebut Siswanto.
BACA JUGA:Terbaik Turunkan Stunting, Kota Bengkulu Raih Penghargaan
BACA JUGA:Pembangunan Kolam Pengendali Banjir Tanggung Jawab Kementerian PUPR
Proses seleksi nantinya akan dikembalikan ke pihak Universitas Terbuka.
Namun ditambahkan Siswanto, untuk persyaratan minimal bisa ikut pendaftaran program tersebut yakni sudah berkecimpung atau sudah mengabdi di pemerintahan desa minimal 2 tahun.
''Misalnya yang mendaftarnya 200 maka kita ambil ranking 1 sampai ranking 100 orang.
Nanti pihak universitas terbuka yang melakukan tesnya,'' katanya.
Lebih jauh, Siswanto menyampaikan harapannya dengan adanya program beasiswa aparatur desa mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang peningkatan kapasitas pemerintah desa.
''Jadi tunjukkan bahwa kalian itu mempunyai ilmu yang lebih dari yang lain dan diharapkan juga mereka meningkatkan bagaimana mereka melaksanakan pengelolaan pemerintahan yang ada di desa.
Buat seminim mungkin kesalahan-kesalahan, terapkan ilmu yang kalian dapatkan disaat kalian kuliah dan terapkan dalam pelayanan kepada masyarakat,'' tutup Siswanto.