Sedangkan, untuk terkait pengiriman 150 tamatan dari 7 SMK tersebut ke Jepang bukan program dari Disnakertrans Provinsi Bengkulu.
Agustus 2024 nanti 7 Kepala SMK ini akan lebih dulu berangkat ke Jepang untuk berkoordinasi dengan pihak yang akan menampung tamatan SMK itu bekerja di Jepang.
Adapun bidang pekerjaan yang akan digeluti 150 alumni SMK ini nantinya yakni animasi, industry dan beberapa bidang lainnya sesuai dengan kejuruan di SMK tersebut.
“Iya bidang-bidang pekerjaannya tergantung jurusan kejuruannya nanti,” kata Rohidin Mersyah.
Sehingga, setidaknya terdapat 3 program pengiriman TKI asal Bengkulu ke luar negeri.
Pertama, pengiriman TKI ke Jerman. Kedua pengiriman tenaga kerja magang ke Jepang yang diprakarsai Disnakertrans Provinsi Bengkulu.
Ketiga adalah pengiriman alumnis SMK untuk bekerja ke Jepang melalui MoU dengan Kemendikbud RI.
BACA JUGA:Hari pertama Sekolah, Jangan Ada Perundungan
“Sehingga, Kita memilki 3 program pengiriman ke luar negeri ini,” ujar Rohidin.
Rohidin Mersyah mengharapkan, dengan adanya beberapa program tersebut, memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) Bengkulu siap bersaing di level internasional.
“Iya harapannya, ini untuk memastikan bahwa SDM kita dapat bersaing di level dunia,” harap Rohidin.