Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Dampak Negatif Jika Sering Mengalami Kurang Tidur

Sabtu 26 Oct 2024 - 13:05 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:10 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Mentah, Perhatian Bagi Ibu Hamil

BACA JUGA:Ibu Hamil Aman Melakukan Perjalanan Naik Pesawat? Ini Penjelasan Dokter Kandungan

Kondisi ini bukan hanya berdampak pada ibu, tetapi juga meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan berlebih, yang dapat mempersulit persalinan. Bayi dari ibu dengan diabetes gestasional juga berisiko mengalami masalah metabolisme di kemudian hari.

4 Menyebabkan Kelelahan Ekstrem

Ibu hamil yang kurang tidur sering merasa lelah berlebihan, yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.

Kelelahan ekstrem ini dapat membuat ibu sulit berkonsentrasi dan lebih rentan terhadap stres. Kondisi ini juga bisa mengganggu kemampuan ibu untuk merawat diri dan janinnya dengan baik, sehingga meningkatkan risiko komplikasi.

Bahkan, rasa lelah yang berlebihan bisa memperparah gejala morning sickness yang sering dialami di trimester pertama kehamilan.

5 Memicu Gangguan Suasana Hati

Kurang tidur dapat memicu gangguan suasana hati, seperti mudah marah, cemas, atau depresi. Perubahan hormon selama kehamilan sudah cukup mempengaruhi emosi ibu hamil, dan kurang tidur bisa memperburuk kondisi ini.

BACA JUGA:Ibu Hamil Hati - hati! Ini 5 Makanan Pemicu Keguguran

BACA JUGA:5 Tanda-tanda Hamil Paling Umum Yang Dapat Kamu Kenali, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil

Gangguan suasana hati yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental ibu hamil dan memengaruhi hubungan dengan orang di sekitarnya.

Selain itu, gangguan suasana hati dapat meningkatkan risiko depresi postpartum setelah melahirkan.

6 Menghambat Pertumbuhan Janin

Tidur yang cukup pada ibu hamil mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Selama tidur, tubuh ibu memproduksi hormon pertumbuhan yang penting bagi perkembangan janin.

Kurang tidur dapat menghambat proses ini, sehingga berpotensi menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami keterlambatan perkembangan.

Kategori :