Jangan Diulangi, Ini Sederet Bahaya Menggunakan Minyak Jelantah untuk Kesehatan Tubuh!

Kamis 21 Nov 2024 - 09:04 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Ade Haryanto

Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Gangguan PencernaanMengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak jelantah juga dapat memicu gangguan pencernaan, seperti diare dan mual.

BACA JUGA:Hewan Endemik India! Berikut 6 Fakta Unik Nilgiri Tahr, Mirip Kambing

Zat beracun yang terkandung dalam minyak ini dapat merusak lapisan dinding lambung dan usus.

Kerusakan Organ TubuhKandungan toksik dalam minyak jelantah, jika dikonsumsi dalam jangka panjang, dapat menumpuk dalam tubuh dan merusak organ vital, seperti hati, ginjal, dan pankreas.

2. Dampak Lingkungan

Selain membahayakan kesehatan, minyak jelantah juga berdampak negatif pada lingkungan:

Pencemaran Air dan TanahPembuangan minyak jelantah secara sembarangan ke saluran air atau tanah dapat mencemari ekosistem.

BACA JUGA:Modus Berikan Bantuan, Pelaku Berhasil Bawa Kabur Cincin Emas IRT

Minyak yang masuk ke saluran air akan membentuk lapisan di permukaan air, mengurangi kadar oksigen, dan mengancam kehidupan makhluk air seperti ikan.

Sulit TeruraiMinyak jelantah tidak mudah terurai secara alami.

Jika dibuang ke tanah, minyak ini akan mencemari lapisan tanah, merusak kesuburan, dan mengganggu mikroorganisme yang hidup di dalamnya.

Emisi Gas BeracunPembakaran minyak jelantah sebagai alternatif bahan bakar sering dilakukan, tetapi praktik ini dapat menghasilkan emisi gas beracun yang berbahaya bagi kualitas udara dan kesehatan manusia.

BACA JUGA:Kades Melapor Kena Tipu, Total Kerugian Rp35 Juta, Jaminan Mobil Diambil

3. Solusi dan Alternatif

Untuk mengurangi risiko penggunaan minyak jelantah, beberapa langkah dapat dilakukan:

Kategori :