Kapal Keruk Rusak, Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Terhenti! Target Tahap 2 Terancam Molor

Kamis 09 Oct 2025 - 18:18 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu kembali terhenti. 

Kapal keruk Costa Fortuna 3, yang menjadi alat utama pengerjaan, mengalami kerusakan serius sehingga harus disandarkan ke dermaga untuk waktu yang belum ditentukan.

Pantauan RB di lapangan menunjukkan aktivitas pengerukan benar-benar berhenti total. Kapal keruk Costa Fortuna 3 tampak tidak beroperasi dan kini bersandar di Dermaga Nusantara menunggu proses perbaikan.

Ketua Forum Komunikasi Asosiasi Maritim (Forkam), Marwan Ramis, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut kerusakan kapal menjadi pukulan berat bagi kelanjutan proyek pengerukan alur pelabuhan yang seharusnya rampung sesuai jadwal.

BACA JUGA:Lama Menduda, Petani di Rejang Lebong Tega Cabuli Anak Tetangga

“Kapalnya harus sandar karena terjadi kerusakan. Untuk waktu perbaikan belum diketahui secara pasti,” ujar Marwan.

Menurut Marwan, terhentinya kegiatan pengerukan memberi dampak besar, baik secara ekonomi maupun waktu pengerjaan. Padahal, Pelindo telah diultimatum agar pengerukan tahap II selesai pada November mendatang.

“Dampaknya besar. Perekonomian Bengkulu bisa droop, alias turun jauh, karena akses kapal besar jadi terganggu,” tegasnya.

Dikonfirmasi oleh Marwan salah satu petugas Pelindo, Iron, membenarkan adanya gangguan teknis pada kapal tersebut.

BACA JUGA:Deretan Pantai Paling Unik di Indonesia, Punya Ciri Khas Tersendiri Wajib Dikunjungi

“Iya, ada trouble. Rencananya hari ini kapal disandarkan di Nusantara Baru. Untuk berapa lama perbaikan, kami belum dapat update,” jelas Iron.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pelindo terkait jenis kerusakan maupun estimasi waktu perbaikan kapal. Jika kondisi ini berlarut, target penyelesaian pengerukan tahap II terancam meleset dari jadwal.

Tags :
Kategori :

Terkait