Didi Aryadi menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkuat nilai-nilai agama dan membangun karakter generasi muda.
BACA JUGA:Warisan Budaya Gorontalo yang Penuh Kearifan Lokal! Berikut 3 Fakta Menarik Lohidu
BACA JUGA:Destinasi Healing dan Instagramable! Berikut 6 Fakta Wisata Air Terjun Haratai di Kalimantan Selatan
"Ramadan di Kota Padang tidak hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang menciptakan suasana religius yang bermakna bagi semua," tambahnya.
Acara ini menjadikan pasar sebagai ruang edukasi, di mana masyarakat belajar tentang toleransi dan kebersamaan.
4. Fokus pada Keamanan Pangan
Keamanan makanan adalah prioritas utama di Pasar Pabukoan.
BACA JUGA:Tradisi Pawang Hujan, Dari Kepercayaan Kuno hingga Ritual Budaya yang Bertahan
Pemerintah Kota Padang berkolaborasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang untuk memeriksa produk.
Plt. Kepala BBPOM, Hilda Murni, memastikan bahwa semua makanan, termasuk minuman berwarna cerah dan mi, telah diuji dan memenuhi standar keamanan.
"Kami menjamin bahwa tidak ada bahan berbahaya dalam produk yang dijual, sehingga aman untuk dikonsumsi," katanya.
Langkah ini memberikan rasa tenang bagi pengunjung, terutama keluarga dengan anak-anak, dan membangun kepercayaan terhadap kuliner lokal.
5. Ruang Interaksi Sosial yang Mempererat Komunitas