Eko Julianto, atau yang biasa dikenal orang dengan nama Oura adalah mantan pro player asal Indonesia yang sangat populer pada masanya.
Tidak hanya di Indonesia, bahkan nama Oura sudah dikenal sampai ke kanca Internasional.
Sampai akhir kariernya, di mobile Legend oura bermain hanya untuk satu tim yakni Evos e-sport. Sama seperti lemon, Oura juga memiliki julukan sebagai bapak asasin pada saat masa jayanya. Bukan tanpa alasan, pada saat itu dia memiliki kemampuan memainkan Hero asasin diatas rata-rata para pemain di Indonesia.
Setelah menjuarai kejuaraan M1 Oura pensiun, dan kini aktif membuat konten tentang mobile Legend di YouTube nya.
3. RRQ Xin
Yesaya Omega Armando Wowiling atau yang lebih dikenal dengan RRQ Xin atau Bang Xin, adalah salah satu pemain junggler terbaik yang dimiliki tim RRQ pada masanya.
Duetnya dengan Lemon dengan game play yang barbar, membuat tim RRQ sangat kuat pada saat itu dan sangat sulit untuk dikalahkan.
Selain bermain sebagai junggler, sebelum menyatakan pensiun bang Xin mengisi role junggler di tim RRQ. Kemampuannya tentu saja tidak diragukan lagi, banyak sekali game RRQ yang digendong oleh bang Xin.
Diawal tahun 2024 ini, serentak dengan RRQ Lemon bang Xin menyatakan untuk pensiun. Dia beralasan, ingin memberikan panggung kepada penerus generasi dan ingin fokus bekerja sebagai konten kreator di channel YouTube-nya.
Itulah beberapa nama pemain Mobile Legend yang sangat populer pada masanya, sebenarnya masih banyak lagi pemain Mobile Legend di Indonesia.
Meskipun banyak sekali pemain berbakat di Indonesia, saat ini tim e-sport Mobile Legend Indonesia tengah gencarnya mengambil pemain dari luar negeri yakni dari negara Philippines.
Sebagaimana diketahui, salah satu tim e-sport terbesar di Indonesia yakni RRQ telah melakukan pengumuman pemain untuk menghadapi Mobile Legends Premier League (MPL) di bulan Februari mendatang.
Mengejutkannya, RRQ mengumumkan ada 3 pemain asal Philippines yang ikut tergabung dalam roster. Mereka adalah RRQ Irad sebagai junggler, RRQ Brusko roamer dan juga RRQ Vren.
Ketiga player ini, didatangkan dengan harga yang fantastis, bahkan CEO RRQ yakni Pak Andrian Pauline atau lebih akrab dipanggil pak AP.
Dalam podcast-nya di salah satu channel YouTube berani memastikan bahwa transfer ketiga pemain ini adalah yang paling besar.
Tak hanya RRQ, beberapa tim e-sport lainnya seperti Onic, Rebelion, BTR, serta Geek Fam juga memiliki player asal negara Philippines. Mengapa demikian?