KORANRB.ID - Kepala Cabang Pegadaian Bengkulu Noveldi menyebutkan,
transaksi gadai pada awal 2024 hingga April ini mengalami kenaikan sebesar Rp9,7 miliar.
Dimana pada 2023 lalu tercatat Rp119 miliar dan sekarang Rp128,7 miliar dan peningkatan tersebut terjadi dari bulan Ramadan hingga 2 April 2024.
“Ada kenaikan yang terjadi dari tahun lalu sampai sekarang,” jelas Novel.
BACA JUGA:Distribusi Material Terhambat, Pelabuhan Kahyapu Solusi Proyek Strategis Nasional Enggano
BACA JUGA:2.236 Personel Gabungan Dikerahkan Dalam Operasi Ketupat Nala 2024
Kemudian ditambahkan Novel bahwa pada Ramadan hingga menghadapi Hari Raya Idulfitri,
warga Bengkulu banyak menggadaikan barang berharganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
sehingga pertumbuhan gadai di Bengkulu hingga saat ini mencapai Rp128,7 miliar.
“Desakan kebutuhan hidup membuat peningkatan terjadi,” ungkap Novel.
BACA JUGA:18 Kontainer Komoditas Kayu Karet Bengkulu Diekspor ke China
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Lantik Faesho Cahyo Nugroho jadi Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu
Lanjutnya, transaksi yang meningkat juga adalah transaksi gadai barang jenis emas mencapai 9,38% atau Rp102,3 miliar yang sebelumnya Rp93,5 miliar.
Kemudian juga untuk jenis gadai non barang seperti surat kendaraan dan lainnya tumbuh sebesar 4,72% atau Rp26,6 miliar yang sebelumnya pada 2023 dengan periode yang sama yaitu Rp25,4 miliar.
“Untuk transaksi jenis barang tertentu juga mengalami kenaikan pada saat ini,” jelasnya.