Apa Kabar Program Pabrik CPO Mini
KOTA MANNA, KORANRB.ID – Satu tahun menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi dan Wakil Bupati, H. Rifai Tajuddin. Namun program pabrik CPO Mini gagasan bupati belum terealisasi ke masyarakat. Padahal ini salah satu janji politik ke masyarakat.
Banyak alasan yang disampaikan Bupati terkait belum terwujudnya janji politik tersebut. Namun masyarakat tidak ingin menerima alasan janji-janji yang diberikan oleh Bupati.
Sebagai wakil rakyat, Ketua DPRD BS Barli Halim pun menyatakan program Bupati dan Wakil Bupati masih banyak belum direalisasikan, salah satunya soal pabrik CPO Mini.
BACA JUGA:
Padahal janji tersebut sangat ditunggu masyarakat BS yang notabenenya petani kelapa sawit. Selama ini masyarakat BS tergantung dua pabrik CPO di BS yakni PT SBS dan BSL. Oleh sebab itu Barli mendorong agar pihak eksekutif memberikan alasan yang tepat pada masyarakat mengapa pabrik CPO Mini belum terwujud.
“Masyarakat terus menanyakan, bagaimana pabrik mini, jabatan bupati dan wakil bupati segera berakhir tahun 2024. Tolong jawab pertanyaan masyarakat,” ucap Barli.
