PENUNJANG: Salah satu irigasi yang dibangun Pemprov Bengkulu di Lebong.
TUBEI, KORANRB.ID – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong membangun 11 paket irigasi permukaan, tinggal menunggu proses lelang di Badan Layanan Pengadaan (BLP). Kegiatannya akan dilaksanakan di 6 kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Lebong Utara, Amen, Lebong Selatan, Uram Jaya, Bingin Kuning dan Topos.
”Tidak hanya irigasi, kami juga akan membangun pelapis bantaran sungai sebagai kegiatan pengendalian banjir,” ujar Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, M.Si.
Jumlah pelapis bantaran sungai yang akan dibangun 4 titik. Teknis pembangunan irigasi dan pelapis bantaran sungai akan dilaksanakan Bidang Sumber Daya Air (SDA). Untuk pendanaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 13,5 miliar.
BACA JUGA: Kejar Lanjutan PTM Bulan Ini
”Pembangunan irigasi dimaksudkan menunjang peningkatan produktivitas padi yang dicanangkan Pemkab Lebong melalui program tanam padi dua kali setahun,” terang Joni.
Sementara Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi petani sehingga tidak ikut melaksanakan Musim Tanam Kedua (MT-2) adalah sistem pengairan yang belum memadai. Justru itu pembangunan irigasi lebih difokuskan ke lahan persawahan yang potensial ikut MT-2.
”Sedangkan pembangunan pelapis bantaran sungai dimaksudkan menyelamatkan lahan persawahan masyarakat dari bencana banjir yang selama ini masih menjadi momok salah satu pemicu gagal panen,” tukas Bupati.
