
BENGKULU, KORANRB.ID – Ambruknya bangunan wisata Kota Tuo menarik perhatian banyak pihak. Apalagi diketahui bangunan itu baru berusia 15 bulan itu.
Kapolresta Bengkulu, Kombes. Aris Sulistiyono ikut menanggapi ambruknya bangunan yang menelan APBD Kota Bengkulu sebesar Rp 6,5 Miliar itu.
Kepada RB , Kapolresta mengatakan akan melakukan penelusuran. Terkait dengan kondisi bangunan dan sumber anggaran pembangunan Kota Tuo tersebut.
“Apakah dari APBD, atau seperti apa, akan dikoordinasikan dahulu. Kita cek dahulu. Nanti setelah ada kejelasan baru kita bisa berikan informasinya,” kata Aris.
BACA JUGA: Tujuh Tahun Cabuli Anak Tiri
Sementara ini, Kapolresta mengimbau kepada masyarakat yang datang ke lokasi wisata Kota Tuo, agar tidak berada dekat dengan bangunan yang sedang ambruk.
“Jangan sampai nanti menimbulkan kecelakaan di area tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” demikian Aris.
Sementara itu, praktisi hukum sekaligus pengacara senior Tarmizi Gumay meminta pihak terkait tidak buru-buru menetapkan ambruknya bangunan Kota Tuo lantaran bencana alam.