Bengkel Dilarang Jual Knalpot Brong 

RIO/RB BUKTI TAHAN: Motor yang menggunakan knalpot brong saat ditahan di Satlantas Polres Bengkulu Selatan.
RIO/RB
BUKTI TAHAN: Motor yang menggunakan knalpot brong saat ditahan di Satlantas Polres Bengkulu Selatan.

KOTA MANNA, KORANRB.ID – Pemilik bengkel motor ataupun toko sparepart di Bengkulu Selatan (BS), kini dilarang menjual knalpot brong secara bebas ke masyarakat. Kasat Lantas Polres BS, AKP Bas Sinaga mengatakan, agar tidak menimbulkan pro dan kontra antara pihak pemerintah, kepolisian dan masyarakat pemilik bengkel ataupun toko. Pihaknya telah memanggil para pemilik bengkel ke Satlantas Polres BS, untuk menjelaskan tujuan larangan menjual knalpot brong secara bebas ke masyarakat.

BACA JUGA: Polres Bengkulu Selatan Persilakan Balapan Motor, Tapi Ada Syaratnya

“Penggunaan knalpot brong di masyarakat banyak menimbulkan efek negatif. Seperti membuat pengguna motor menjadi ugal-ugalan. Suara knalpot brong meresahkan masyarakat dan motornya dipakai untuk balap liar,” kata Bas.

Oleh karena itu, meminimalisir hal tersebut pihaknya telah memberikan penjelasan aturan dan dampak lainnya pada pemilik bengkel.  “Sudah sepakat pihak bengkel tidak lagi menjual knalpot brong secara bebas. Boleh dijual namun tentunya tidak bebas, pengguna harus jelas untuk apa knalpot tersebut,” jelasnya.