Pengadaan Mobil Damkar Sulit, Wabup Minta Rawat Armada yang Ada
MOBIL: Unit Damkar Bengkulu Selatan yang tersedia saat ini.--Rio/rb
Dengan anggaran terbatas, Pemkab harus menentukan skala prioritas pengadaan berdasarkan kebutuhan yang paling mendesak.
Meski demikian, Yevri memastikan bahwa pihaknya tidak menutup mata terhadap persoalan kebakaran yang sering terjadi di beberapa wilayah.
Dalam banyak kasus, keterlambatan penanganan bukan hanya karena minimnya armada, tetapi juga dipengaruhi jarak tempuh, kondisi jalan, dan akses ke sumber air.
“Ini semua harus jadi satu paket dalam perencanaan.
BACA JUGA: Minta Onslag, Terdakwa Perkara Pajak Klaim Tak Mampu Bayar karena Bangkrut
Jangan hanya bicara soal mobil damkar, tapi lupa infrastruktur pendukung lainnya.
Kita ingin sistem yang terintegrasi, bukan tambal sulam,” tambahnya.
Sementara itu, Pemkab Bengkulu Selatan memiliki 3 unit armada damkar yang ada di Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan dengan kondisi memprihatinkan.
Bahkan usia armda sudah tua dan membutuhkan peremajaan.
BACA JUGA: 52 Laporan Kecurangan Seleksi PPPK Pemkab Rejang Lebong Masih Diverifikasi
Tidak hanya itu, belum semua kecamatan memiliki pos pemadam dan jangkauan layanan masih bergantung pada kondisi geografis wilayah.
Pemkab berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas pelayanan damkar secara bertahap.
Langkah yang sedang dijalankan saat ini meliputi pemeliharaan kendaraan secara berkala, peningkatan keterampilan petugas, dan simulasi penanganan kebakaran bersama masyarakat.
“Peningkatan pelayanan itu bukan hanya lewat pembelian mobil baru, tapi juga lewat pelatihan personel, kesiapan jalur evakuasi, dan keterlibatan masyarakat. Ini proses jangka panjang,” pungkas Wabup.
- Tag
- Share
-
-
