Jembatan Penghubung Kecamatan Seginim dan Pino Dibangun Tahun 2027
TINJAU: Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin bersama anggota DPRD Provinsi Bengkulu Barli Halim dan Erwin Suberhani saat meninjau jembatan gantung di Desa Tanjung Menang Seginim, Kamis, 4 Desember 2025.-- Rio/rb
PINO, KORANRB.ID - Jembatan gantung yang menghubungkan Kecamatan Seginim dan Kecamatan Pino akan dibangun secara permanen di tahun 2027 mendatang.
Hal ini disampaikan Bupati Bengkulu Selatan H.Rifai Tajuddin saat meninjau jembatan Kamis, 4 Desember 2025.
Bupati melakukan pengecekan jembatan gantung Tanjung Eran bersama anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6 Barli Halim dari PDI Perjuangan dan Erwin Suberhani dari Partai Gerindra.
Kolaborasi Pemkab Bengkulu Selatan bersama politisi Provinsi Bengkulu ini ingin memastikan pembangunan infrastruktur jembatan di Bengkulu Selatan terlaksana di tahun 2027 mendatang.
BACA JUGA:DPRD Kaur Targetkan Perda Ternak Terbaru Tahun Depan Sudah jadi Landasan Hukum
Dikatakan Bupati dirinya bersama anggota DPRD Provinsi Bengkulu Barli Halim dan Erwin Suberhani telah melihat langsung kondisi jembatan gantung penghubung Kecamatan Seginim dan Pino.
"Kolaborasi bersama politikus Bengkulu Selatan berharap agar di tahun 2027 jembatan Tanjung Menang (Kecamatan Seginim) menuju Kecamatan Pino dapat dibangun Provinsi Bengkulu," ujar Bupati.
Jembatan penghubung antar Kecamatan ini dinilai sangat penting.
Bukan hanya menghubungkan Kecamatan Seginim dan Pino saja.
BACA JUGA:Datangi Kementerian PUPR, Waka I DPRD Kaur Usulkan Bantuan Perbaikan 10 Ruas Jalan
Akan tetapi juga menjadi penghubung Kecamatan Air Nipis ke Pino dan Ulu Manna.
Melalui jembatan ini akses masyarakat Air Nipis dan Seginim menjadi lebih singkat dan cepat.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 6 Barli Halim, mengatakan pihaknya terus mendorong pembangunan di Provinsi Bengkulu.
Kasus di Dapil 6, Bengkulu Selatan dan Kaur, dirinya mendorong peningkatan jembatan gantung menjadi jembatan permanen di Desa Tanjung Menang berbatasan dengan Desa Tanjung Eran.