Tuntut Tanggung Jawab, Massa Datangi Kantor PT ABS Nyaris Bentrok
Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR) mendatangi manajemen PT ABS dan ditengahi Polsek Kota Manna dan TNI Senin, 29 September 2025.--RIO/RB
KORANRB.ID - Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR) meminta pertanggungjawaban PT ABS. Oleh sebab itu FMPR mendatangi Kantor PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) di Jalan Fatmawati, Kota Manna Senin 29 September 2025.
PT ABS diklaim merugikan petani Kecamatan Pino Raya, mulai dari intimidasi, pengancaman, pelecehan, perusakan kebun hingga pembakaran pondok.
Ketua FMPR, Edi Hermanto, mengatakan petani Pino Raya telah habis kesabaran dan meminta Pertanggungjawaban PT ABS atas insiden yang menimpa petani Pino Raya sepanjang bulan September 2025. Bahkan para petani melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu Selatan.
Kedatangan massa ke kantor PT ABS lanjut Edi untuk melakukan mediasi dengan pihak manajemen. Mediasi tersebut difasilitasi oleh Polsek Manna dan Unit Intel Kodim 0408 BSK. Mediasi sempat berjalan kondusif, namun tiba-tiba muncul ketegangan dan nyaris ricuh dan situasi berhasil diredam.
"Pihak PT sejak awal tidak ada itikad baik dengan para petani," ujar Edi.
BACA JUGA:DBH Belum Cair, Keuangan Mukomuko Terancam Kolaps
BACA JUGA:IRT Keguguran yang Digotong Tandu Kondisinya Membaik, Hari Ini Pulang ke Rumah
Ketidakpuasan FMPR terhadap hasil mediasi terlihat jelas. Bahkan Edi merasa kecewa karena akhir mediasi diwarnai dengan kejadian adu mulut yang hampir berakhir bentrok.
"Mereka seolah mengabaikan kerugian yang dialami petani," inbuhnya.
Sedangkan PLT Manajer PT ABS, Eko, mengaku bahwa pihaknya telah menerima kedatangan para petani yang tergabung dalam FMPR tersebut. Hanya saja terkait penganiaayaan atau intimidasi terhadap petani tidak dibenarkan perusahaan.
"Masyarakat yang merasa dirugikan dipersilakan melapor, dan pihak kami siap menjadi saksi," ujarnya.
BACA JUGA:Kawal Pelindo! Gubernur Helmi Minta Sama-sama Awasi Pengerukan Alur
BACA JUGA:14 Peserta Lelang JPTP Masuk Tiga Besar, Pengumuman Tunggu Petunjuk Bupati Kaur
Sementara itu Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Kota Manna, Iptu Erik Fahreza SH memastikan ketegangan yang terjadi antara FMPR dan manajemen PT ABS berhasil diredam dan tidak terjadi kericuhan yang berarti.