BPKAD Diberi Beban PAD Tertinggi, Rp 8 Miliar
KOTA MANNA, KORANRB.ID – BPKAD Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menjadi OPD paling tinggi ditargetkan mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023, yakni Rp 8.025.000.000.
Kepala BPKAD Kabupaten BS Nuzmanto mengatakan, tingginya target PAD dari OPD yang ia pimpin bukan tanpa sebab. Karena BPKAD merupakan OPD yang langsung membawahi bidang aset dan pajak. Dari aset dan pajak tersebut bisa mencapai miliaran uang setiap tahun yang masuk ke kas daerah.
Seperti dari pajak reklame, walet dan lainnya. Juga aset, dari beberapa pengelolaan aset di BS wajib masuk ke kas daerah. Oleh karena itu target PAD di BPKAD mencapai Rp 8 miliar lebih setiap tahunnya.
BACA JUGA: Kemenag Lebong Safari ke 120 Masjid
Selain BPKAD ada beberapa OPD yang juga mempunyai target OPD besar. Yakni Dispar BS dan Dinkes BS. Untuk Dispar BS target PAD yakni Rp 1,087 miliar lebih yang bersumber dari delapan potensi. Diantaranya, pajak losmen/hotel, pajak rumah penginapan dan sejenisnya/sewa hotel, pajak rumah makan, pajak pelatihan dinas instansi, pajak permainan bilyard, pajak penggelaran kesenian/musik/tari/busana, retribusi pemakaian kekayaan daerah dan retribusi tempat khusus parkir.
Kendati demikian Nuzmanto memastikan target tersebut bisa tercapai. Sebab berkaca dari target tahun sebelumnya yang bisa mencapai 100 persen.
“Optimis, tapi tetap dukungan dari OPD lainnya perlu. Karena BPKAD tidak berkerja sendirian,” ujar Nuzmanto.