
PRESTASI MEMBANGGAKAN: Bupati BU Ir. H Mian menerima piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc di Jakarta.
ARGA MAKMUR – Bengkulu Utara (BU) menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang mendapatkan Piala Adipura. Bupati BU Ir. H Mian menjadi satu-satunya bupati di Provinsi Bengkulu yang hadir dan menerima piala yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.
Penyerahan penhargaan digelar di gedung Manggala Wanabakti KLHK Republik Indonesia, Selasa (28/2/) lalu. Empat tahun belakangan ini Kementerian LHK tidak melakukan peniliaan Adipura karena masa Pandemi Covid-19. Sedangkan penilaian harus dilakukan secara langsung dengan turun ke daerah.
Tahun 2022 lalu, Tim Penilai Adipura datang ke Kota Arga Makmur untuk melakukan penilaian. Hasilnya, Kota Arga Makmur menjadi satu-satunya di Provinsi Bengkulu yang berhasil mendatangkan Adipura. Jumlah ini tentunya menambah deretan penghargaan yang diraih Bupati Ir. H Mian sebagai pemimpin BU.
BACA JUGA: Elisa Ermasari Ajak Masyarakat Provinsi Bengkulu Berkarya, Berdaya, Maju Bersama
Bupati Mian menegaskan jika piala Adipura ini dipersembahkan untuk masyarakat BU. Ini lantaran nilai tertinggi dalam penilaian Adipura adalah terkait dengan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri.
“Dengan kesadaran yang terus tumbuh tersebut, maka piala Adipura ini saya persembahkan untuk masyarakat BU. Terutama masyarakat Kota Arga Makmur,” ujarnya.
Ia juga menuturkan jika Pemkab BU terus mendorong kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sehingga dengan sadar masyarakat menjadi pengelola-pengelola sampah yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Kita memberikan fasilitas pada pengelola sampah. Bukan hanya menciptakan kebersihan lingkungan, namun ini juga merupakan ekonomi baru bagi masyarakat,” terangnya.
Saat ini Pemkab BU juga mendorong terus berkembangnya kesadaran masyarakat keluarga. Sehingga pemilihan sampah dilakukan sejak dari sampah rumah tangga. Sehingga terjadi pemisahan sampah rumah tanggal sejak dari awal.
“Kita yakin dengan dukungan dan kesadaran masyarakat yang sangat tinggi seperti saat ini, kita akan terus menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. Sehingga mendatangkan kembali piala Adipura tahun depan bukan hal yang tidak mungkin. (qia/Adv)