BENGKULU, KORANRB.ID – Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, sarapan Dana Desa (DD) di enam kabupaten di Provinsi Bengkulu memasuki bulan Maret ini baru mencapai Rp 58 miliar.
Selain itu, masih ada tiga kabupaten yang sampai saat ini belum juga melakukan penyaluran DD. Yakni Kabupaten Rejang Lebong dengan pagu Rp 103 miliar, Kabupaten Lebong pagu Rp 72,1 miliar dan Kabupaten Kepahiang dengan pagu anggaran Rp 82 miliar.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, alokasi DD untuk 1.341 desa se Provinsi Bengkulu mencapai Rp 1,4 triliun.
“Kita mendorong pejabat terkait untuk segera melakukan realisasi baik DAK Fisik ataupun DD. Kemudian kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait regulasi dan jika ada anggaran yang diblokir,” kata Bayu.
BACA JUGA: 70 Persen Nasabah BSI Ngobras, Borong Emas
Kemudian realisasi tertinggi penyerapan dana desa berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar Rp 16,7 miliar atau 15,35 persen dari pagu Rp 105,2 miliar. Disusul Kabupaten Mukomuko Rp 23 miliar atau sekitar 19,01 persen dari pagu Rp 117,5 miliar. Kabupaten Bengkulu Utara dengan penyaluran Rp 3,4 miliar atau 1,8 persen dari pagu Rp 172,8 miliar.
Selanjutnya Kabupaten Seluma yaitu Rp 8,8 miliar atau 6,15 persen dari pagu Rp 147,2 miliar, Kabupaten Kaur sekitar Rp 2,9 miliar atau 2,1 persen dari pagu Rp 138,9 miliar dan Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 3,6 miliar atau 3,5 persen dari pagu Rp 104,6 miliar.
“Kita ingin anggaran bisa terealisasi dengan merata setiap bulan dan tidak ada anggaran tidak terealisasi seperti DAK fisik dan DD. Kemudian kita berharap tidak pengelolaan keuangan tersangkut hukum,” jelasnya.
