BENGKULU, KORANRB.ID – Perilaku anak sangat berpengaruh dengan pembelajaran yang diterima saat usia dini. Orangtua sebagai orang terdekat dalam masa tumbuh kembang anak sangat berperan penting mengantarkan anak meraih masa depannya. Anindya S.pd (38) salah satu guru Bimbingan Konseling (BK) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) Kota Bengkulu mengatakan, ada empat perilaku anak yang harus bisa dihilangkan oleh orangtua saat anak belum memasuki dunia sekolah. Yang pertama mengganggu. Sifat mengganggu ini biasanya dimiliki oleh anak ketika masih kecil. Dimana anak masih belajar untuk mengendalikan Impuls. Peran orangtua diperlukan untuk menegur ketika anak memotong pembicaraan. Atau juga perbuatan apapun yang sifatnya menganggu itu tidak boleh dilakukan. Ini bertujuan agar anak ketika beranjak dewasa tidak menjadi sesorang yang kurang menghargai orang lain. Terlebih ketika berada di posisi dimana itu berbentuk formal.
“Kita tentu tidak mau anak kita nantinya mengejek ketika orang lain sedang berbicara di depan umum. Karena jelas prilaku itu sangat mengganggu, atau anak tumbuh menjadi pembuli,” kata Anin.
BACA JUGA: Pentingnya Menjaga Pola Makan Anak
Sedangkan untuk sifat kedua yaitu ketidaksabaran, Ketidaksabaran pada anak dimanifestasikan dalam berbagai cara. Seperti sifat cengeng, sering menyela, atau ngambek ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Pdrilaku ini juga dapat menyebabkan impulsif, kurangnya kontrol diri dan masalah sosial di kemudian hari. Untuk sifat yang ke tiga perilaku kasar atau agresif. Perilaku kasar ini bisa menjadi kebiasaan jika orangtua tidak segera memberi pengertian kepada anaknya. Sehingga secara tidak langsung, jika tidak dihentikan akan mengajarkan kepada anak bahwa perilaku kasar dan menyakiti orang lain dapat diterima.
