Empat Warga Maje Positif DBD
KAUR, KORANRB.ID – Sebanyak empat orang warga Kecamatan Maje, dinyatakan positif terkena Demam Berdarah Dangue (DBD). Guna menekan kasus tersebut, diimbau Pemerintahan Desa (Pemdes) bersama Puskesmas melaksanakan gotong royong kebersihan drainase. Dengan dilakukan kegiatan ini, diharapkan dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk yang sebabkan DBD.
Dikatakan Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Darmawansyah, semuanya perlu meningkatkan pengawasan kepada puskesmas di kecamatan masing-masing. Khususnya di kecamatan yang sudah terdampak penyakit DBD.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Turun
“Akan kita terapkan untuk hidup sehat dan sudah kita jelaskan kepada setiap puskesmas, bahwa saat ini di Kecamatan Maje terdapat empat kasus positif DBD. Jadi kita ingatkan kembali seluruh kecamatan harus lebih extra memperhatikan kesehatan dan kebersihan,” imbaunya.
Kepala Puskesmas Linau Arif Purbowo mengatakan, pihaknya akan lebih memperhatikan lingkungan, bahkan akan memperketat dan mengajak kepada masyarakat untuk bergotong royong membersikan tempat genangan air dan drainase. “Empat kasus positif DBD ini dari Desa Sumber Harapan. Untuk mencegah penambahan kasus DBD dalam beberapa hari kedepan, kami akan melaksanakan gotong royong kebersihan drainse dan sumur-sumur yang tidak dirawat,” ujarnya.
Kades Sumber Harapan Tafsir membenarkan, kondisi drainase didesanya mampet. Saat turun hujan air tidak mengalir dan meluap ke permukiman warga hingga jalan lintas. Untuk mencegah drainse menjadi sarang berkembangbiak nyamuk, mereka akan melaksanakan kebersihan drainse bekerjasama dengan Puskesmas Linau. “Insya Allah kalau tidak ada perubahan, minggu depan kita akan kebersihan drainse bersama,” pungkasnya.(cw1)