Gali Potensi Ekspor ke Amerika Latin

Shinta W. Kamdani

KORANRB.ID – Guna mendulang devisa maksimal dari ekspor, pelaku usaha mengajak pemerintah menggali potensi pasar ekspor nontradisional. Yaitu, negara-negara di luar sasaran utama produk-produk dari Indonesia yang potensial secara ekonomi dan prospektif.

Diantaranya, di kawasan Amerika Latin, Eropa Tengah dan Timur, Afrika, Asia Selatan dan Tengah, serta Pasifik Selatan.

BACA JUGA: Janji Proyek Fiktif Upik Bidin

Wakil Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinta Kamdani mengatakan, Indonesia sudah tidak bisa bergantung pada pasar tradisional seperti Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam berbisnis. “Diversifikasi ekspor diperlukan dalam kondisi ekonomi sekarang,” ucapnya.

Shinta memberikan contoh negara potensial adalah di kawasan Amerika Latin dan Karibia yang memiliki pendapatan menengah ke atas. PDB per kapita rata-rata mencapai USD 9.474. Total populasinya juga melebihi pasar Uni Eropa. Penduduknya berjumlah 666 juta jiwa dibandingkan dengan 448 juta orang di negara-negara Uni Eropa.