BENGKULU, KORANRB.ID – Musim kemarau ektrem yang terjadi saat ini membuat penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) meningkat hingga 20 persen dari bulan sebelumnya, berdasarkan data hingga Agustus lalu. Hal tersebut merupakan hasil dari pantauan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, di beberapa pelayanan kesehatan baik klinik, puskesmas, hingga rumah sakit.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinkes Bengkulu, hingga Agustus lalu sudah ada 12.461 kasus ISPA yang ditemukan diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Jumlah terjadi di Bengkulu Utara yakni 4.164 orang, disusul oleh Kota Bengkulu yakni 3.960 orang, dan Mukomuko 1.061. Dengan tingkat kasus paling sedikit di Kepahiang 250 kasus dan Kaur 180 kasus.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, mengatakan dengan penambahan kasus tersebut ia meminta kepada Puskesmas untuk melakukan sosialisasi, serta edukasi mengenai pengobatan ISPA.
“Dengan begitu, Insya Allah ISPA ini bisa segera sembuh, karena ini sifatnya lebih kepada ketahanan tubuh,” ungkap Herwan, kemarin (18/9).
BACA JUGA: Debu, Waspadai ISPA
Meski penyakit ISPA ini tidak terlalu berbahaya, dikatakan Herwan masyarakat tetap harus waspada. Terutama jika sudah ada gejala uang menyerang, seperti batuk pilek, demam, dan indikasi lainnya. Ia menyarankan agar segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat.