Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Kamis , 13 Nov 2025 - 22:21

LONGSOR: Seranjangan adalah salah satu lokasi rawan bencana di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. -- RUSMANAFRIZAl/RB

Sebab Kaur merupakan salah satu wilayah yang cukup rawat terjadi bencana alam, khusus banjir dan longsor.

"Kepada seluruh masyarakat Kaur, mari tingkatkan kewaspadaan sekarang cuaca sedang ekstrem Kaur adalah salah satu wilayah yang cukup rawan terjadi bencana alam," kata Gusril Kamis.

Terkhusus warga Kaur yang tinggal berdekatan dengan sungai besar seperti diwilayah Padang Guci, Kinal, Maje dan Nasal untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sebab wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir, apalagi kerika air sungai sudah meluap.

Demikian juga dengan warga yang tinggal di wilayah pegunungan atau perbukitan di Muara Sahung harus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor.

"Ada beberapa titik yang rawan bencana, saya sudah memberikan perintah kepada OPD terkait agar memberikan peringatan terhadap warga yang tinggal di wilayah tersebut," ungkap Gusril.

Sebagai informasi, hingga saat ini ada 21 titik yang sangat rawan terjadi bencana di Kabupaten Kaur.

Diantaranya adalah, 17 titik rawan banjir terjadi di Desa Suku Tiga, Pasar Baru Kecamatan Nasal, Desa Arga Mulya Desa Kedataran Kecamatan Maje, Kecamatan Tetap Desa Babat, Tanjung Agung dan Desa, Kecamatan Luas Desa Tuguk dan Kecamatan Kaur Selatan Desa Gedung Sako, Desa Padang Genteng, Kepala dan Desa Selasih.

Sedangkan daerah titik rawan longsor, yaitu, Seranjangan, Muara Kinal Desa Tanjung Harapan, Desa Sukamerindu, Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay, Desa Tanjung Iman Luas dan sepanjang jalan Muara Sahung.

Sementara itu informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi beberapa minggu kedepan.

waspada hujan lebat disertai angin kencang                             bintuhan, koranrb.id - badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) provinsi bengkulu memprediksi kaur akan dirundung hujan disertai angin selama dua hari kedepan atau sampai besok, 15 november 2025.
maka dari itu, diimbau kepada warah kabupaten kaur agar waspada bencana alam seperti pohon tumbang, longsor dan juga banjir. 
hal ini disampaikan langsung oleh, forecaster bmkg provinsi bengkulu andre alfando, s.tr.met
"hampir seluruh wilayah se provinsi bengkulu, dua hari kedepan diprediksi bakal mengalami hujan sedang hingga deras di sertai angin sedang hingga kencang," ungkapnya. 
baca juga:tahapan lelang sekda kaur usai, tiga nama diajukan ke bupati
disampaikan andre, sudah satu minggu terakhir ini provinsi bengkulu dilanda cuaca ekstrem.
hujan deras disertai angin lebat bahkan memaksa beberapa rumah, batang pohon, dan ombak besar terjadi di beberapa wilayah di provinsi bengkulu.  
"sudah satu minggu kurang lebih, hujan deras disertai angin lebat melanda bengkulu termasuk kaur," sampainya. 
dengan ini, alfando mengimbau agar masyarakat kaur untuk tidak beraktivitas di luar rumah dahulu.
baca juga:bpom tindak 1.000 iklan kesehatan menyesatkan setiap hari
apalagi untuk melewati area perbukitan yang dekat dengan batan pohon besar, karena dikhawatirkan dengan angin yang deras tersebut bisa membuat pohon tumbang dan menimpa pengendara yang sedang lewat. 
bukan hanya itu, masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan juga diminta waspada akan terjadinya bencana longsor. juga warga yang tinggal di dekat sungai untuk waspada terjadi bencana banjir. 
"tetap waspada, kalau belum belum terlalu penting hindari beraktivitas di luar rumah apalagi ketika sedang hujan disertai angin," terangnya. 
bupati kaur, gusril pausi, s.sos, m.a.p juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat kabupaten kaur agar meningkatkan kewaspadaan.
baca juga: pemkot bengkulu siapkan inovasi unggulan untuk muskowil apeksi 2025
sebab kaur merupakan salah satu wilayah yang cukup rawat terjadi bencana alam, khusus banjir dan longsor. 
"kepada seluruh masyarakat kaur, mari tingkatkan kewaspadaan sekarang cuaca sedang ekstrem kaur adalah salah satu wilayah yang cukup rawan terjadi bencana alam," kata gusril kamis. 
terkhusus warga kaur yang tinggal berdekatan dengan sungai besar seperti diwilayah padang guci, kinal, maje dan nasal untuk meningkatkan kewaspadaan. 
sebab wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir, apalagi kerika air sungai sudah meluap. 
baca juga:gaji 573 pppk di seluma mulai disalurkan 
demikian juga dengan warga yang tinggal di wilayah pegunungan atau perbukitan di muara sahung harus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor. 
"ada beberapa titik yang rawan bencana, saya sudah memberikan perintah kepada opd terkait agar memberikan peringatan terhadap warga yang tinggal di wilayah tersebut," ungkap gusril.  
sebagai informasi, hingga saat ini ada 21 titik yang sangat rawan terjadi bencana di kabupaten kaur. 
diantaranya adalah, 17 titik rawan banjir terjadi di desa suku tiga, pasar baru kecamatan nasal, desa arga mulya desa kedataran kecamatan maje, kecamatan tetap  desa babat, tanjung agung dan desa, kecamatan luas desa tuguk dan kecamatan kaur selatan desa gedung sako, desa padang genteng, kepala dan desa selasih.
baca juga: pemkot bengkulu percepat proyek drainase dan penerangan jalan
sedangkan daerah titik rawan longsor, yaitu, seranjangan, muara kinal desa tanjung harapan, desa sukamerindu, desa karang dapo kecamatan semidang gumay, desa tanjung iman luas dan sepanjang jalan muara sahung.
sementara itu informasi dari badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi beberapa minggu kedepan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 14 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan