DPRD Kaur Usulkan Pembangunan Bronjong, Bantu Pengairan Area Persawahan
Ketua Fraksi Golkar, DPRD Kaur, Irwan Sumantri --RUSMANAFRIZAl/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Untuk kemajuan sektor pertanian, khususnya sawah di Kabupaten Kaur, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur kembali mengusulkan bantuan pembangunan bronjong untuk membantu pengairan sawah masyarakat.
Pasalnya, di tahun 2025 ini anggaran untuk pengadaan ataupun pembangunan bronjong di persawahan masyarakat Kaur itu hanya Rp500 juta.
Itupun setelah efisiensi anggaran dipangkas sebanyak 60 persen dan hanya menyisakan Rp200 juta lagi.
Padahal menurut anggota DPRD Kaur, Kabupaten Kaur mempunyai lahan persawahan yang masih sangat membutuhkan air.
BACA JUGA:Tersisa 13 Ribu Penerima, Dinsos Provinsi Bengkulu Kebut Penyaluran BLT Kesra
Maka dari itu pengadaan bronjong akan sangat menopang, ketahanan pangan di Kabupaten Kaur.
Sementara, saat ini bantuan bronjong untuk masyarakat Kaur itu masih sangat minim.
"Tahun 2026 harus ada penambahan anggaran untuk bantuan bronjong, sudah kita sampaikan pada saat rapat pengesahan APBD beberapa waktu yang lalu," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaur, Irawan Sumantri SE, Sy.
Disampaikan Irawan di Kabupaten Kaur sendiri, sudah ada beberapa kecamatan yang sudah memang sangat membutuhkan pengadaan bronjong.
BACA JUGA: Kuota Haji Lebong 2026 Turun jadi 6 Orang
Diantaranya adalah Kecamatan Kinal dan Kecamatan Luas, di lokasi ini terdapat bendungan non teknis.
Dengan adanya bantuan bronjong nanti, akan sangat membantu para petani untuk mengalirkan air ke area persawahan mereka.
"Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Kaur butuh bantuan bronjong, namun ada beberapa wilayah yang sudah urgent," ujarnya.
Irawan mengharapkan, di tahun-tahun yang akan datang Pemkab Kaur bisa menganggarkan pengadaan lebih besar jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.