Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Polres dan Pemkab Kepahiang Gelar Apel Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

SIAGA: Kapolres Kepahiang AKBP M. Faizal Pratama memimpin apel siaga bencana di halaman Polres Kepahiang, kemarin. HERU/RB--

Kabupaten Kepahiang sendiri termasuk wilayah rawan bencana. Berdasarkan data BPBD, terdapat 62 titik rawan bencana yang tersebar di tujuh kecamatan. 

BACA JUGA:BPBD Bengkulu Tengah Usulkan Rehabilitasi Infrastruktur Rp68 Miliar ke BNPB

BACA JUGA:42 PCNU Dilantik, Gaungkan Kerukunan Umat Beragama

Di Kecamatan Kepahiang, titik rawan berada di Desa Kampung Bogor, Tebat Monok, Kelobak, Weskust, Kelurahan Pasar Kepahiang, dan sekitarnya. Kecamatan Bermani Ilir meliputi Desa Cinta Mandi, Talang Pito, Batu Belarik, dan Embong Sido. Sementara itu, di Kecamatan Muara Kemumu terdapat Desa Batu Bandung, Renah Kurung, dan Sosokan Baru.

Di Kecamatan Seberang Musi, wilayah rawan bencana meliputi Talang Babatan, Air Pesi, dan Lubuk Sahung. Selanjutnya, di Kecamatan Tebat Karai terdapat Desa Talang Karet, Tertik, Nanti Agung, dan Tapak Gedung. Kecamatan Kabawetan mencakup Desa Pematang Donok, Tangsi Baru, Babakan Bogor, dan Tugu Rejo. Adapun di Kecamatan Ujan Mas dan Merigi, titik rawan berada di Desa Daspeta, Pungguk Beringang, Ujan Mas Bawah, Pulo Geto, Batu Ampar, dan Bukit Barisan.

Dengan meningkatnya curah hujan dan potensi longsor di sejumlah titik tersebut, Polres dan Pemkab Kepahiang menegaskan komitmen untuk memperkuat sistem tanggap darurat agar masyarakat tetap aman dan waspada sepanjang musim penghujan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan