Rafflesia Arnoldi Mekar Sempurna di Liku 9 Kepahiang
MEKAR: Puspa langkah Rafflesia Arnoldy mekar sempurna di kawasan liku 9 Kepahiang. HERU/RB --
KORANRB.ID – Puspa langka Rafflesia arnoldi kembali mekar sempurna di kawasan Taman Konservasi Peduli Puspa Langka Liku 9, Kabupaten Kepahiang, Selasa 4 November 2025.
Ini menjadi kemunculan pertama tahun ini setelah terakhir kali mekar pada April 2024 lalu.
Bunga raksasa berdiameter lebih dari 80 sentimeter itu tumbuh di kawasan konservasi di Jalan Lintas Gunung Liku 9 KM 51, Desa Tebat Monok, Kepahiang.
Pengunjung dapat menyaksikan langsung keindahan bunga nasional kebanggaan Provinsi Bengkulu tersebut dari jarak dekat.
BACA JUGA:Polres dan Pemkab Kepahiang Gelar Apel Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
BACA JUGA:Wabup Bengkulu Tengah Sidak ASN, Pastikan Disiplin dan Kinerja Pelayanan
Ketua Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L) Kepahiang, Holidin, mengatakan bunga Rafflesia diperkirakan sudah mekar selama dua hingga tiga hari.
Dengan kondisi itu, masyarakat masih memiliki waktu beberapa hari untuk menyaksikannya sebelum layu.
“Alhamdulillah, Rafflesia kembali mekar di kawasan konservasi. Masyarakat bisa datang melihat langsung, dan kami akan mendampingi pengunjung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bunga ini,” ujar Holidin.
Ia menjelaskan, masa mekar sempurna Rafflesia hanya berlangsung sekitar lima hingga enam hari. Setelah itu, bunga mulai membusuk secara alami.
BACA JUGA: Berendau Kutau Bengkulu Selatan Ditarget Raup PAD Rp30 Juta
BACA JUGA:Siswa SMKN 2 Seluma Dikeroyok, Orang Tua Lapor Polisi
Dalam dua hingga tiga hari pertama, aroma khas seperti daging busuk akan tercium kuat karena bunga menarik lalat untuk proses penyerbukan.
“Setelah mekar penuh, bau daging busuk paling kuat tercium dan lalat berdatangan. Sekitar lima hingga delapan hari setelahnya, bunga akan layu dan membusuk,” jelasnya.