PDAM Kepahiang Tolak Serah Terima Proyek SPAM 2025

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Selasa , 25 Nov 2025 - 22:19

PDAM: Pengerjaan jaringan air bersih milik PDAM di wilayah Kecamatan Kepahiang. HERU/RB--

Dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kepahiang, rincian proyek SPAM meliputi:

– Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) / Broncaptering / Sumur Dalam Terlindungi Air Selimang, Kecamatan Seberang Musi dengan anggaran Rp3,48 miliar.

– Pembangunan IPA / Broncaptering / Sumur Dalam Terlindungi Pungguk Meranti, Kecamatan Ujan Mas dengan anggaran Rp8,77 miliar.

– Pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah di Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang dengan anggaran Rp1,5 miliar.

SPAM merupakan infrastruktur pemerintah yang mengalirkan air bersih melalui proses pengolahan air baku, transmisi, hingga distribusi ke masyarakat. "Harapan kita tentunya dengan adanya proyek SPAM ini dapat meningkatkan layanan kepada konsumen, yang nantinya akan berujung kepada perbaikan manajemen PDAM," tutup Mulyadi.

pdam kepahiang tolak serah terima proyek spam 2025                            koranrb.id – pdam tirta alami kabupaten kepahiang memastikan tidak akan menerima serah terima proyek sistem penyediaan air minum (spam) sebelum aliran air bersih mengalir ke rumah warga. 
proyek spam yang dikerjakan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kepahiang melalui dana alokasi khusus (dak) tahun anggaran 2025 itu kini memasuki tahap finishing.
direktur pdam kepahiang, mulyadi mengatakan pihaknya menolak serah terima jika aliran air belum terbukti berjalan. 
"serah terima tak akan dilakukan jika airnya tak mengalir. ini sudah menjadi komitmen kita bersama," terang mulyadi.
baca juga:defisit apbd kepahiang 2026 capai rp19,8 miliar
baca juga:bupati rifai sukses lobi proyek jalan dan jembatan untuk bengkulu selatan 
ia menegaskan pdam tidak ingin disalahkan bila distribusi air ke rumah warga tidak optimal. 
"ya, intinya kegiatan ini kan dilakukan pupr. nanti akan diserahkan kepada pemkab dalam hal ini pdam. kita pastinya tak ingin, serah terima terkesan hanya simbolis saja. airnya harus sudah benar-benar ngalir dahulu, baru kemudian serah terima," paparnya.
pembangunan spam tahun ini berlangsung di tiga titik: kecamatan ujan mas, kecamatan seberang musi, dan kecamatan kepahiang. 
"kalau dari pemantauan kita progres pekerjaannya sudah dalam tahap finishing. kalau serah terima pertama belum. nanti, setelah serah terima ke pemkab baru akan diserahkan ke kita," tambahnya.
penambahan tiga titik spam diproyeksikan meningkatkan pelanggan hingga 1.000 sambungan rumah. tahun anggaran 2025, dinas pupr kepahiang menerima dana alokasi khusus rp54,4 miliar. 
baca juga:26 kades kota manna dan pino raya dikumpulkan inspektorat dan jaksa
baca juga:ops zebra nala 2025, satlantas polres bengkulu selatan tegur 3 anggota 
dana itu terdiri dari rp35,9 miliar untuk dak jalan dan rp18,5 miliar untuk bidang cipta karya, termasuk jaringan air minum dan sanitasi.
dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (sirup) layanan pengadaan secara elektronik (lpse) kepahiang, rincian proyek spam meliputi:
– pembangunan instalasi pengolahan air (ipa) / broncaptering / sumur dalam terlindungi air selimang, kecamatan seberang musi dengan anggaran rp3,48 miliar.
– pembangunan ipa / broncaptering / sumur dalam terlindungi pungguk meranti, kecamatan ujan mas dengan anggaran rp8,77 miliar.
– pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah di padang lekat, kecamatan kepahiang dengan anggaran rp1,5 miliar.
baca juga:harus tanggung jawab atas insiden penembakan 5 petani, cabut izin pt abs! 
baca juga:kejati dan pemprov bengkulu teken kerja sama, rj jadi prioritas penegakan hukum humanis
spam merupakan infrastruktur pemerintah yang mengalirkan air bersih melalui proses pengolahan air baku, transmisi, hingga distribusi ke masyarakat. "harapan kita tentunya dengan adanya proyek spam ini dapat meningkatkan layanan kepada konsumen, yang nantinya akan berujung kepada perbaikan manajemen pdam," tutup mulyadi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 26 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan