TERBAKAR: Mobil dan kediaman korban yang ikut terbakar Sabtu dinihari lalu.
BATIK NAU, KORANRB.ID – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian terbakarnya mobil Daihatsu Terios milik Sultan Subuhi, Jumat dinihari lalu. Hal ini lantaran banyaknya kejanggalan terkait kejadian kebakaran tersebut.
Diantara kejanggalan tersebut adalah mobil yang terbakar mayoritas di bagian mesin. Selain itu, saat terbakar mobil juga dalam posisi terparkir dan mesin tidak menyala. Belum lagi, kuat dugaan jika api bukan berasal dari bangunan rumah melainkan berasal dari mobil tersebut.
Kapolres BU AKBP. Andy P Wardahana, S.IK, MM melalui Kapolsek Batik Nau Ipda. Deni Mashuri, SH menuturkan jika Polsek Batik Nau akan berkoordinasi dengan Polres BU. Hal ini lantaran Polres sudah turun melakukan oleh TKP.
“Kita akan berkoordinasi dengan Polres. Karena saat kejadian tim Inafis Polres BU langsung turun melakukan oleh TKP. Kita akan berkoordinasi apakah memang ada petunjuk terkait kejadian tersebut,” terangnya.
BACA JUGA: Kasus Pelecehan Verbal Naik Penyidikan
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan pada korban, Sultan Subuhi. Ini dalam rangka mengumpulkan informasi dari korban atas kejadian tersebut. Ia tak membantah jika dalam pemeriksaan tersebut korban mengakui jika tengah terlibat konflik dengan seseorang.
“Memang ada pengakuan (terlibat konflik, red). Namun dari pengakuan tersebut belum bisa kita pastikan ada kaitannya dengan kejadian terbakarnya mobil. Kita masih selidiki,” pungkas Kapolsek.
Sekadar mengetahui, kecurigaan terbakarnya mobil karena faktor kesengajaan atau ada pelaku yang membakar bukan tanpa alasan. 2019 lalu juga terjadi mobil yang terbakar di garasi rumah yang juga warga Desa Taba Kelintang Batik Nau.
