Layanan Cuci Darah Hasilkan Rp 432 Juta/Bulan

ILHAM/RB PERESMIAN: Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah resmikan gedung baru Instalasi Hemodialisis atau cuci darah RSUD M. Yunus.
ILHAM/RB
PERESMIAN: Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah resmikan gedung baru Instalasi Hemodialisis atau cuci darah RSUD M. Yunus.

BENGKULU, KORANRB.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu memiliki gedung baru untuk pelayanan Instalasi Hemodialisis atau cuci darah. Dengan gedung baru itu, ada tambahan 21 unit peralatan cuci darah beserta kasur. Sehingga saat ini ada 51 unit alat cuci darah beserta tempat tidurnya.  Dari pelayanan cuci darah ini RSUD M. Yunus mampu menghasilkan pendapatan Rp 432 juta per bulan.

Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu dr. Anjani Wahyu Wardani mengatakan, sebelumnya gedung tersebut merupakan pelayanan paru. Setelah direnovasi menjadi gadung baru pelayanan cuci darah dengan penambahan 21 peralatan dan kasur. Kemudian dalam seminggu, unit pelayanan cuci darah melayani sebanyak kurang lebih 120 orang pasien.

“Dalam satu minggu ada dua kali yang melakukan cuci darah dengan mencapai 120 pasien sehingga total dalam satu bulan ada 900 tindakkan dilakukan,” ujar Anjani usai peresmian gedung baru oleh Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, Selasa (7/3).

BACA JUGA: Pajak Air Tanah Belum Tergarap

Ia menjelaskan, pelayanan cuci darah RSUD M. Yunus selama ini menerima pasien dari BPJS Kesehatan dengan biaya klaim Rp 900 ribu untuk satu kali layanan. Sehingga setiap bulan RSUD M. Yunus mampu menghasilkan pendapatan mencapai Rp 432 juta dari pelayanan cuci darah saja.

“Selama ini pasien kita BPJS Kesehatan dengan biaya Rp 900 ribu sekali cuci darah, tapi untuk pendapatannya harus dihitung,” ujarnya.

Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah MMA mengatakan, peresmian gedung baru instalasi Hemodalisis atau cuci darah RSUD M Yunus merupakan perluasan gedung pelayanan cuci darah yang sudah ada. Sehingga pelayanan cuci darah bagi masyarakat akan semakin maksimal.

“Ini memperluas area pelayanan cuci darah dengan gedung baru ada tambahan 21 unit mesin dan total 51 unit. Mudah-mudahan pelayanan masyarakat semakin baik,” ujarnya.