Mau Tahu Bedanya Thrift Item dan Collection Item? Yuk Simak Artikel Ini
Seperti aktivitas thrift yang diklaim sebagai kampanye mengurangi limbah tekstil, bisa mendapatkan barang branded original dengan harga yang jauh lebih terjangkau, dan juga terkait dengan mengurangi angka pengangguran lantaran banyak masyarakat yang akhirnya membangun usaha thrift di tengah himpitan ekonomi pasca badai Covid-19 lalu.
Fenomena lainnya yang menjadi sorotan saat ini adalah bagaimana barang bekas, khususnya pakaian bekas yang dijual dengan harga jutaan oleh para pelaku thriftshop. Hal ini yang kemudian juga menjadi bahan diskusi beberapa warga di media sosial.
BACA JUGA :Pinjaman KUR BRI 2023 Hingga Rp 50 Juta, Ini Syarat dan Tipsnya Biar Cair
Banyak masyarakat yang menganggap bahwasanya sudah tidak masuk akal pakaian bekas mencapai harga jutaan rupiah, sementara umumnya kaos-kaos bekas yang biasa di jual di pasar-pasar second hanya berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.
Disini penulis ingin sedikit memberikan edukasi mengenai apa itu thrift item dan collection item. Sebelum masuk pada membahas soal keduanya, kita sedikit flashback ke beberapa tahun lalu dimana sekitar 5 atau 6 tahun lalu, batu akik sangat digandrungi oleh masyarakat.
Kenapa batu akik bisa begitu mahalnya? Kan cuma sekadar batu yang dipoles untuk dijadikan hiasan cincin, kalung, liontin dan lainnya. Kemudian kenapa juga motor tua saat ini bisa mahal? Kan cuma motor rongsongkan.